Kebakaran di Jambi

Korsleting Kabel Mesin Cuci Diduga Sebabkan Kebakaran di Eks Gedung SMK DB 3 Jambi

Kebakaran melanda eks gedung SMK DB 3 yang berada di Jalan Kasturi, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Sabtu (20/9/2025) pagi. 

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ Rifani Halim
Kebakaran melanda eks gedung SMK DB 3 yang berada di Jalan Kasturi, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Sabtu (20/9/2025) pagi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Kebakaran melanda eks gedung SMK DB 3 yang berada di Jalan Kasturi, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Sabtu (20/9/2025) pagi. 

Api diketahui mulai membakar plafon bangunan sekitar pukul 08.24 WIB.

Kepala Dinas Damkar Kota Jambi, Mustari Affandi, mengatakan laporan kebakaran diterima melalui layanan WA dan telepon Damkar. 

Baca juga: Kronologi Kebakaran SMK Dharma Bhakti 2 Jambi, Awalnya Dikira Bakar Sampah

Tim kemudian bergerak cepat ke lokasi dan tiba sembilan menit kemudian.

“Begitu menerima laporan, armada langsung menuju lokasi. Response time kami hanya sembilan menit dari Mako Damkartan,” kata Mustari melalui pesan tertulis kepada Tribun Jambi.

Sebanyak 35 personel dikerahkan dengan menggunakan 1 unit armada komando, 5 unit armada tempur, dan 2 unit armada suplai. 

Petugas juga sempat mengalami hambatan karena adanya gapura yang menyulitkan armada menuju titik api.

Menurut Mustari, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari kabel mesin cuci milik penjaga sekolah.

Baca juga: Kebakaran Melanda SMK Dharma Bhakti 2 Jambi, Tiga Ruangan Ludes

“Diduga penjaga sekolah sedang mencuci baju dengan mesin cuci yang kabelnya tidak standar. Kabel itu menempel pada bangunan hingga terjadi korsleting listrik dan menyambar plafon,” jelasnya.

Petugas sempat melakukan koordinasi dengan PLN untuk memutus aliran listrik di lokasi. 

Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar dua jam, dan pendinginan dilakukan untuk mencegah api menyala kembali.

“Api berhasil dihalau agar tidak merambat ke rumah penjaga sekolah. Warga juga kami imbau menjauh dari lokasi demi keselamatan,” tambah Mustari.

Akibat kebakaran ini, diperkirakan kerugian mencapai Rp 100 juta dengan tiga bedeng mengalami kerusakan ringan. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

Saat ini, Damkartan bersama pihak terkait masih melakukan investigasi lanjutan serta menyarankan pembongkaran atap yang rusak karena berpotensi membahayakan saat hujan dan angin kencang.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved