Penculikan Anak

Penjelasan Langsung SAD Jambi Soal Bilqis, Temenggung Jhon: Begendang Sempat Tolak

Temenggung Jhon, tokoh Suku Anak Dalam di Merangin, Jambi menjelaskan duduk perkara Bilqis Ramadhany (4) anak asal Makassar ditemukan di sana

Penulis: Rifani Halim | Editor: asto s
Tribun Jambi/Rifani Halim
SUKU ANAK DALAM - Temenggung Jhon, tokoh Suku Anak Dalam di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi menjelaskan duduk perkara dan kronologi Bilqis Ramadhany (4) anak asal Makassar yang ditemukan di Mentawak. 

Sejumlah tim melakukan pencarian.

Pada pencarian hari kedua, tiga Temengung ketua dari kelompok berbeda dan seorang staf Dinas Sosial Kabupaten Merangin dikirim utnuk mencari keberadaan Begendang, Ngerikai dan Bilqis.

"Kami berangkat empat orang. Saya, Pak Sikar, Ibu Nurul dari dinsos, sama Temengung Roni,” jelasnya.

Saat hendak menjemput Bilqis, rombongan SAD itu sedang melangun atau berpindah-pindah tempat sehingga awalnya sulit ditemukan.

"Pak Sikar malam itu ngejar sudung, tapi tidak ketemu. Besok siangnya baru dapat kabar tempat mereka pindah," jelas Jhon.

Bilqis Sempat Menolak Dibawa Pulang

Namun, saat tiba, Bilqis menolak dibawa karena terlanjur nyaman dengan keluarga angkatnya.

“Mungkin si Bilqis ini merasa nyaman. Orang tua angkatnya pun nangis. 

Kami hampir setengah jam memujuk. Akhirnya terpaksa kami angkat bawa ke mobil,” kata Jhon.

Mereka kemudian bertemu dengan pihak kepolisian dari Makassar di Temulu, depan masjid, untuk diserahkan ke polisi. (Tribun Jambi/Rifani Halim)

Baca juga: Fakta Orang Rimba Jambi, di Balik Tudingan Penampungan Penculikan Bilqis Anak Makassar

Baca juga: Cair BLT Kesra 2025 Rp 900 Hari Ini Jumat: Lihat di https//cekbansos.kemensos.go.id Via Online

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved