Batang Hari Jambi Catat 8.722 Hektare Lahan Padi, Pemerintah Dorong Tanam Dua Kali Setahun

TRIBUNJAMBI.COM, BATANG HARI - Luas Tanam Padi di Kabupaten Batang Hari, Jambi mencapai 8.722 hektare hingga akhir Oktober 2025.

Dengan luas panen padi di 5.638 hektare meningkatkan dari sebelumnya 5.069 hektare.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Batang Hari, Roma Uliana, mengatakan pada awal tahun terdapat kendala akibat puso, namun angka panen masih menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Baca juga: Petani Desa Belui Terima Bantuan Alsintan dan Benih Padi dari Pemkab Kerinci Jambi

"Luas panen yang tercatat hingga kini mencapai 5.638 hektare, meski ada 630 hektare lahan yang mengalami puso, dengan 605 hektare padi sawah dan 25 hektare padi Gogo," katanya.

Luas tanam padi terbesar berada di Kecamatan Muaro Sebo Ulu, disusul oleh Kecamatan Mersam, Muaro Tembesi, Muaro Bulian, Pemayung, dan Maro Sebo Ilir. 

"Untuk padi Gogo, lahan tanam terbesar berada di Kecamatan Bajubang, mencapai hampir 300 hektare. Benih untuk padi Gogo ini telah disalurkan dan sudah tertanam di lahan petani," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan upaya meningkatkan produksi padi, program tanam dua kali (IP200) terus ditingkatkan. 

Hingga saat ini, sekira 1.699 hektare telah terprogram untuk tanam dua kali, dengan sebagian sudah mulai ditanam dan sebagian lainnya masih dalam tahap pengolahan dan penyemaian. 

Baca juga: Dari Sawit Tumbuh Padi: PTPN IV PalmCo Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pola Tumpangsari

"Program ini dibantu dengan dana olah lahan sebesar 900 ribu per hektare, yang tentu saja menambah semangat petani," ujarnya.

Pemerintah daerah juga menyediakan benih untuk mendukung tanam dua kali. 

"Kami berharap iklim mendukung agar panen dapat dilaksanakan akhir tahun atau paling lambat awal tahun depan, yang tentunya akan membantu meningkatkan angka produksi di Batang Hari," tambahnya.

Update berita Tribun Jambi di Google News