Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 25 Agustus 2025 - Menanti dalam Kewaspadaan

Bacaan ayat: Lukas 12:40 (TB)  "Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan."

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Kristen 25 Agustus 2025 - Menanti dalam Kewaspadaan

Bacaan ayat: Lukas 12:40 (TB)  "Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan."

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

Tidak bisa kota hindari bahwa kiamat, akhir jaman, hari penghakiman, hari Tuhan, selalu menjadi tema menarik untuk diperbincangkan.

Nampaknya ide tentang kehidupan yang lain telah tersemat masif dalam setiap budaya dan kepercayaan.

Ditemukannya mumi, berupa jenazah yang diawetkan memberikan indikasi bahwa pernah ada kepercayaan tentang orang mati hidup kembali, maka tubuh perlu diawetkan agar siap pakai jika saatnya tiba.

Ide reinkarnasi, juga menjadi varian menarik tentang kepercayaan bahwa seseorang akan dilahirkan lagi berdasarkan perbuatan baik yang dilakukan. 

Semakin baik seseorang maka ia akan naik tingkat saat lahir kembali. Ide tentang penghancuran total saat kiamat, ternyata menjadi materi menarik hingga hari ini. Bahwa segalanya akan dihancurkan sebelum akhirnya akan diadakan penghakiman. 

Dalam beberapa kesempatan, Yesus pun tampil dengan ajaran tentang pemulihan; beberapa diantaranya tentang Rumah Bapa, pesta perjamuan kawin, gadis bijaksana dan gadis bodoh, dan lain-lain. Meskipun demikian ditemukan perbedaan yang sangat mendasar. 

Ajaran Yesus tentang pemulihan didasarkan pada paham bahwa pada awalnya Allah menciptakan segala hal baik adanya. Ia merancang kehidupan dalam kekekalan.

Manusia menjadi sentral seluruh ciptaan, dimana diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Manusia pada posisi mulia untuk memancarkan kemuliaan Allah yang menciptakannya.

Manusia menjadi patner Allah dalam keberlanjutan kehidupan. Sayangnya, pilihan manusia yang memberontak dan tidak taat kepada Allah, membuat segala hal baik yang Allah rancang menjadi menyimpang dan menuju pada kematian.

Dalam hal inilah Allah merancang penyelamatan. Bahwa Allah beranugerah untuk membebaskan manusia dari dosa dan dipulihkan seperti maksud awal Allah ketika menciptakan kehidupan.

Dalam hal ini rancangan tersebut perlu respon manusia untuk percaya dan kembali taat kepada Allah. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved