HUT RI ke 80

Perayaan HUT RI Berakhir Duka: Tawuran Antar Kampung di Bogor, 1 Tewas dan 4 Luka-luka

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT RI ke-80 di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tercoreng dengan aksi tawuran antar kampung.Tawuran tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia.  Insiden berdarah ini terjadi antara warga Kampung Parung Sapi dan Kampung Peteuy di Desa Kalong Sawah, Minggu (17/8/2025).

TRIBUNJAMBI.COM - Momen perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT RI ke-80 di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tercoreng dengan aksi tawuran antar kampung.

Tawuran tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia. 

Insiden berdarah ini terjadi antara warga Kampung Parung Sapi dan Kampung Peteuy di Desa Kalong Sawah, Minggu (17/8/2025).

Keributan itu dipicu oleh pertandingan final sepak bola antara tim Kampung Parung Sapi Kaum melawan Kampung Kalong Dagul. 

Ketegangan memuncak saat para suporter dari Kampung Parung Sapi terlibat perkelahian dengan warga Kampung Peteuy dalam perjalanan pulang.

Akibat bentrokan tersebut, seorang warga bernama Wawang Sehabudin alias Sanger (24) tewas. 

Menurut Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, korban yang berasal dari Kampung Parung Sapi mengalami luka parah di bagian perut akibat sabetan senjata tajam.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD R. Moh. Noh Nur," ujar AKBP Wikha, Senin (18/8/2025).

Baca juga: Tali Macet saat Upacara HUT RI, Siswanto Nekat Panjat Tiang Bendera 8 Meter

Baca juga: 57 Kali Gempa Susulan Guncang Poso: Korban Luka Bertambah, 1 Warga Meninggal Dunia

Baca juga: Gelombang Protes Kenaikan PBB dari Pati Meluas, Kini Warga Bone Tolak Lewat Gerakan Logistik

Selain korban tewas, empat warga lainnya juga terluka.

Keempat korban, yang berasal dari Kampung Peteuy, mengalami luka akibat lemparan batu dan sabetan senjata tajam.

"Ada yang luka di kepala, kaki, pelipis, sama mulut," tambah AKBP Wikha, merinci luka yang dialami para korban.

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini untuk menangkap para pelaku dan mencegah terjadinya bentrokan susulan. 

Viral Drumband di Sungai Bahar Muaro Jambi Menangis saat Tampil, Panitia Malah Hidupkan Musik Ultah

Viral video yang memperlihatkan penampilan drumband di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi berakhir dengan isak tangis.

Dari kabar beredar, tangis pemain drumband dari MTSN 7 Sungai Bahar itu pecah usai merasa penampilannya tak dihargai saat peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di pendopo Uni 4 Kecamatan sungai Bahar.

Narasi yang beredar di media sosial, saat drumband ini sedang tampil pada Minggu (17/8/2025), tiba-tiba panitia memutar musik ulang tahun dengan speaker.Sontak kelompok drumband yang sedang tampil terpecah konsentrasinya dan terpaksa harus minggir dan membubarkan diri.

Musik ulang tahun yang diputar dengan pengeras suara ini membuat kelompok drumband menghentikan penampilannya.

Belakangan diketahui musik ulang tahun diputar karena istri camat setempat sedang berulang tahun.

Insiden ini menimbulkan kekecewaan pada orang tua siswa peserta drumband dari MTSN 7 Sungai Bahar.

Mereka kecewa dan menilai panitia tidak profesional.

Video tangisan anggota drumbadn ini beredar di media sosial.

Baca juga: Rute Jalan Sehat dan Mobil Hias Pawai Pembangunan HUT Ke-80 RI di Jambi

Baca juga: Update Gempa Poso: Korban Luka Mencapai 41 Orang, Dua Kondisi Kritis

"Semangat buat pemain drumband mtsN7 sungai bahar 2..

kalian udah hebat meskipun kalian kecewa saat tampil.. 

pulang dengan tangisan..sampai terpaksa d berhentikan pas kalian tampil krna kalian gak d hargai..mreka yg mengundang tapi mreka juga yg mengecewakan, saat kalian tampil panitia kecamatan malah memutar musik Selamat ulang tahun..

gak ngerti lagi gimana prasaan kalian smua d sana," tulis akun Facebook Marisa Arifiyanti yang turut mengunggah video penampilan drumband MTSN 7 Sungai Bahar.

"Berita viral di Sungai bahar
Unit4 Muaro Jambi
"Suara drumband bersamaan pula
Dengan suara musik 
Hari Ulang tahun"

Lalu...dimanakah letak sebuah Adab? Berilmu tapi tidak beradab
Sebuah karya yang dikesampingkan
Kepentingan pribadi
Yang lebih di utamakan
Moment yang tidak pantas 
Dan tidak tepat," tulis unggahan akun Juned Dangduters.

Hingga berita ini ditayangkan, Tribunjambi.com masih berupaya mencari konfirmasi ke pihak terkait.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Nasib Siswa MAN 1 Padang Lakukan Perobekan Bendera Merah Putih Berujung Panjang, Video Sampai Viral

Baca juga: 57 Kali Gempa Susulan Guncang Poso: Korban Luka Bertambah, 1 Warga Meninggal Dunia

Baca juga: Niat Curi Tiang Besi Wi-Fi, 2 Pria di Sumatera Utara Meninggal Kesetrum

Baca juga: Misteri Bunga Makam Arya Daru Mendadak Berubah hingga Keluarga Kaget, Meta Ayu: Baru Kemarin Kesana

Berita Terkini