TRIBUNJAMBI.COM - Pertanian dan perkebunan masih menjadi bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat Jambi.
Tak ayal, hampir setiap tahun masyarakat terus membuka lahan baru untuk dijadikan areal perkebunan masyarakat.
Di Provinsi Jambi, sebagian wilayah telah dijadikan lahan pertanian, khususnya sawit dan karet.
Baca juga: Daftar 10 Perusahaan Disegel Kementerian Kehutanan Imbas Karhutla, Termasuk di Jambi
Mereka membuka lahan dengan berbagai cara, ada yang sudah modern dan ada juga yang masih tradisional.
Pengelolaan yang salah terkadang membuat mala petaka bagi pemilik kebun dan masyarakat, dimana sering terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Banyak dampak negatif ketika lahan tersebut sudah terbakar.
Apalagi yang terbakar itu merupakan lahan gambut yang tentunya proses pemadamannya sangat berbeda dengan lahan mineral.
Jika penanganan pemadaman kebakaran hutan salah, bakal menjadi persoalan besar dan tentunya menjadi perhatian semua pihak. Bahkan internasional.
Baca juga: Polda Jambi bersama BMKG Resmi Membuka Operasi Modifikasi Cuaca untuk Pencegahan Karhutla
Namun demikian, untuk kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi tahun ini bisa ditangani dengan baik.
Hal itu tentunya berkat strategi yang dibuat oleh Kalaksa BPBD Provinsi Jambi, H Bachyuni Deliansyah. SH.MH
Penanganan Karhutla di Jambi melalui Kolaborasi Multihelix.
Metode ini melibatkan banyak pihak, seperti pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan lain sebagainya.
Strategi yang dilakukan ini menjadi judul karya ilmiah Bachyuni Deliansyah dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di Palembang.
Menurut Bachyuni, pada diklat PKN ini, dirinya mengangkat judul Strategi Penanganan Karhutla di Provinsi Jambi Melalui Kolaborasi Multihelix.
"Alhamdulillah proyek perubahan ini mendapatkan dukungan dari Gubernur Jambi, H Al Haris, Danrem, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Permehati Lingkungan, Akademisi, Masyarakat dan Dunia usaha," kata Bachyuni.
Dengan metode ini, dirinya berharap bisa berdampak baik pada masyarakat Jambi dan bisa mencegah dan menekan angka terjadinya karhutlah di Provinsi Jambi.
Update berita Tribun Jambi di Google News