Baca tanpa iklan
Jalan lintas di kawasan Aur Duri I hingga kini sering macet. Pemerintah Provinsi Jambi sebelumnya berencana membangun Jembatan Batanghari III untuk mengurai kemacetan tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Arus lalu lintas di Jalan Lintas Aurduri I atau yang juga dikenal dengan Batanghari I kembali mengalami kemacetan parah Selasa (12/8/2025), sekitar pukul 06.30 WIB.
Kemacetan tersebut membentang dari arah Kota Jambi menuju Sengeti.
Bripda Triyanto, petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas, menyatakan bahwa kemacetan ini merupakan kejadian yang sudah sering terjadi, terutama pada pagi hari, khususnya Senin dan Selasa.
Volume kendaraan yang tinggi, terutama kendaraan pegawai kantor dan orang tua yang mengantar anak sekolah, menjadi penyebab utama kemacetan.
"Kemacetan di Jalan Lintas Aurduri 1 ini memang sudah sering terjadi, apalagi pada hari Senin dan Selasa pagi.
"Hal ini disebabkan oleh tingginya volume kendaraan, baik dari pegawai kantor yang berangkat kerja maupun masyarakat yang mengantar anak ke sekolah," jelasnya.
Kemacetan ini sering kali dipicu oleh arus kendaraan yang padat, serta faktor lain seperti adanya mobil yang mengalami kerusakan.
"Untuk pagi ini, kemacetan terutama disebabkan oleh volume kendaraan yang tinggi dari berbagai arah. Arah Buluran padat, arah Mendalo padat, dan dari arah Sengeti juga padat," katanya.
Arif (40), pengemudi mobil travel mengeluhkan kemacetan yang terjadi pada pagi hari sangat mengganggu.
"Kalau di sini, kemacetan bisa berlangsung hingga dua jam. Ini sangat mengganggu kami yang bekerja di transportasi,” ujarnya.
Arif menjelaskan lebih lanjut bahwa satu-satunya jalur utama yang menghubungkan Kota Jambi dengan Simpang 35 serta Sengeti dan tidak ada jalan alternatif lain.
"Jalur dari arah Simpang 35 dan Sengeti ke Kota Jambi memang tidak ada alternatif, jadi kalau ada kejadian di tengah jalan, otomatis semua kendaraan harus berhenti dan terjebak macet," jelasnya.
Jembatan Batanghari III Dibangun 2026
Sebagai jalur alternatif lain untuk mengurai kemacetan, Pemerintah Provinsi Jambi mencanangkan pembangunan Jembatan Batanghari III yang akan membentang di kawasan Pijoan ke Cinto Kenang, Muaro Jambi.
Gubernur Jambi, Al Haris menyebut, pembagunan jembatan ini menjadi sangat penting bagi Jambi karena bisa mengurai beban lalulintas yang saat ini ditopang oleh Jembatan Aurduri 1.
Adapun, pembagunan jembatan ini akan mengunakan dana APBD dan masuk dalam proyek Tol Sumatra.
Untuk itu, ia terus berupaya agar paling lambat 2026 jembatan ini sudah mulai bisa dibangun.
"Jadi memang jembatan ini merupakan bagian dari proyek tol Sumatra. Namun, jika proyek tol belum diteruskan, minimal jembatan ini bisa dibangun duluan agar aktivitas lalu lintas di Provinsi Jambi bisa lancar.
"Untuk itu, kita kejar terus agar tahun depan sudah bisa mulai dibangun," ujarnya
Al Haris telah telah menemui Dirjen Binamarga untuk kepastian pembagunan tersebut. ia juga telah menemui Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembagunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono beberapa waktu lalu.
"Kita terus berkordinasi dengan pemerintah pusat untuk terwujudnya jembatan ini," ujarnya.
(Tribunjambi.com/Syrillus Krisdianto, M Yon Rinaldi)
Baca juga: Rumah Kayu yang Nikma Bangun sejak 1991 di Sudut Kota Jambi Terbakar Dini Hari Tadi
Baca juga: HRD Marah gara-gara Karyawan Resign Lima Menit setelah Terima Gaji Pertama
Baca juga: Pilu Balita Empat Tahun Hilang Nyawa di Tangan Ayah dan Ibu lantaran Bicara Kasar