TRIBUNJAMBI.COM - Seorang human resource (HR) membagikan kisah seorang karyawan yang mengundurkan diri atau resign hanya sebulan setelah bekerja. Bahkan, ia mengajukan resign lima menit setelah menerima gaji pertama.
Unggahan seorang profesional Human Resource (HR) bernama Priyavarshini M asal India ini memicu perdebatan luas terkait etika di tempat kerja.
Melalui akun LinkedIn, ia membagikan kisah seorang karyawan yang memutuskan resign hanya sebulan setelah mulai bekerja, seperti dilansir NDTV, Sabtu (9/8/2025).
Priyavarshini mengisahkan, gaji karyawan tersebut masuk ke rekening pada pukul 10.00 pagi, namun hanya lima menit kemudian, tepat pukul 10.05, ia menerima email pengunduran diri.
Dalam postingan yang diunggah Kamis (7/8/2025), Priyavarshini mempertanyakan sikap tersebut.
“Mari kita bicara tentang etika profesional. Perusahaan menyambut, mempercayai, dan memberi Anda platform untuk berkembang,” tulisnya, dikutip dari The Indian Express, Minggu (10/8/2025).
“Lalu, lima menit setelah gaji pertama Anda masuk ke rekening, Anda pergi begitu saja. Apakah itu adil? Apakah itu etis?” tambahnya.
Ia kemudian melontarkan sejumlah pertanyaan:
- Jika tidak berniat bertahan, mengapa menerima tawaran pekerjaan?
- Mengapa tetap menjalani proses rekrutmen?
- Mengapa diam selama masa orientasi atau pelatihan?
Menurutnya, keputusan resign tepat setelah gajian menunjukkan kurangnya niat, kedewasaan, dan rasa tanggung jawab.
Priyavarshini juga menilai tindakan itu memberi kesan negatif bahwa karyawan tidak berkomitmen pada atasan maupun rekan kerja.
“Jika ada yang terasa tidak benar, Anda bisa bicara. Anda bisa meminta kejelasan atau bantuan. Anda bisa pergi dengan sadar, bukan dengan alasan yang mudah,” lanjutnya.
Ia menegaskan, tak ada pekerjaan yang sepenuhnya bebas dari tantangan, dan pertumbuhan karier sejati memerlukan lebih dari sekadar menerima gaji.