TRIBUNJAMBI.COM- Presiden RI Prabowo Subianto melantik sejumlah perwira tinggi TNI dalam upacara bersejarah di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI AD, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
Pelantikan ini menandai perubahan signifikan dalam struktur militer, dengan pengangkatan kembali Wakil Panglima TNI dan pembentukan jabatan baru Panglima Pasukan Khusus yang akan diemban oleh jenderal bintang tiga.
Perubahan struktur ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 5 Agustus lalu merevisi Perpres No. 66/2019.
Perpres baru ini menambah jumlah jabatan perwira tinggi TNI dari 371 menjadi 420.
Untuk pertama kalinya, tiga pasukan khusus TNI—Kopassus, Korps Marinir, dan Kopasgat—akan dipimpin oleh jenderal bintang tiga dengan jabatan "panglima," menggantikan jabatan "komandan" yang sebelumnya diemban jenderal bintang dua.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menunjuk para perwira yang akan dilantik Presiden Prabowo.
Profil Singkat Para Perwira yang Dilantik
Berikut adalah profil singkat para perwira yang akan dilantik:
1. Letjen TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI
Jabatan sebelumnya
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).
Baca juga: Keluarga Panglima Kopassus Letjen TNI Djon Afriandi, 30 Tahun Jadi Prajurit Komando
Baca juga: PRAJURIT TNI Asal Banjarmasin Gugur Tertembak, KKB Papua Ngaku Jadi Penembak Prada Yahya
Baca juga: SADIS! Pemuda di Palembang Ditemukan Tewas: 16 Tusukan dan 2 Luka Tembak
Latar belakang
Tandyo Budi Revita mengawali karier militernya di Kopassus dan merupakan lulusan Akmil tahun 1991.
Ia pernah menjabat sebagai Komandan Korem 031/Wira Bima dan Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro.
Catatan khusus
Jabatan Wakil Panglima TNI sebelumnya dihapus pada masa Presiden Abdurrahman Wahid dan terakhir dijabat oleh Jenderal (Purn.) Fachrul Razi pada 1999-2000.
Pengangkatan kembali posisi ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat koordinasi dan kepemimpinan di tubuh TNI.
2. Mayjen TNI Djon Afriandi sebagai Panglima Kopassus
Jabatan sebelumnya
Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
Latar belakang
Djon Afriandi merupakan lulusan Akmil 1995 dari kecabangan Infanteri (Kopassus)
Ia dikenal sebagai salah satu perwira andal di korps baret merah.
Catatan khusus
Kenaikan pangkatnya menjadi jenderal bintang tiga sekaligus menjadikannya Panglima Kopassus pertama, sebuah pengakuan atas peran penting korps pasukan khusus TNI AD.
3. Mayjen TNI Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir
Jabatan sebelumnya
Komandan Korps Marinir (Dankormar).
Baca juga: Sosok Letjen Endi Supardi, Jenderal Bintang 3 TNI AL yang Dilantik jadi Panglima Korps Marinir
Baca juga: SISWA Sekolah Rakyat Bakal Dapat 15.000 Laptop, Pemerintah Gelontorkan Rp7 Triliun untuk Fasilitas
Latar belakang
Endi Supardi merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-37 tahun 1991.
Dia telah mengabdi di berbagai posisi strategis di Korps Marinir.
Catatan khusus
Kenaikan pangkatnya akan menjadikan Endi sebagai Panglima Korps Marinir pertama, yang diharapkan dapat meningkatkan peran Korps Marinir sebagai kekuatan amfibi TNI AL.
4. Marsdya Deny Muis sebagai Panglima Kopasgat
Jabatan sebelumnya
Komandan Korps Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat).
Latar belakang
Deny Muis merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1991.
Ia memiliki spesialisasi di bidang Pasukan Khas (Paskhas), yang kini dikenal sebagai Kopasgat.
Catatan khusus
Pengangkatan Deny sebagai Panglima Kopasgat akan menjadi tonggak sejarah bagi pasukan khusus TNI AU dalam menghadapi tantangan pertahanan udara dan operasi khusus di masa depan.