Jalan Nasional Ditutup, BBM Langka di Jember hingga Warga Tidur di SPBU

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana salah satu SPBU di jalur nasional Gumitir, Jawa Timur, Senin pagi (28/7/2025).

TRIBUNJAMBI.COM - Antrian pembelian BBM di SPBU terjadi di kawasan Jember - Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).

Antrian ini imbas penutupan sementara jalur Gumintir Jember-Banyuwangi sejak 24 Juli hingga 24 September mendatang.

Padahal jalur ini merupakan jalan nasional yang jadi urat nadi transportasi hingga logistik di kawasan ujung Jawa Timur itu.

Efek domino penutupan jalan nasional ini, terjadi antrian kendaraan di SPBU di wilayah Jember sejak Sabtu (26/7/2025) hingga Senin (2/7/2025).

Fenomena antrean di SPBU hingga beratus-ratus meter sejak Sabtu lalu seolah membuat panic buying. 

 Sejak subuh, banyak di antara masyarakat yang sudah mengantre di SPBU maupun Pertashop, bahkan ada yang sampai menginap. 

Padahal, stok BBM kosong.

Baca juga: Geruduk Pelantikan PWI LS Depok, Habib Bahar Sebut Pemecah Belah Umat

Baca juga: Viral Rumah Ibadah di Padang Dirusak, 9 Orang Terduga Pelaku Diamankan

Tidur di SPBU

Sukardi, warga Desa/Kecamatan Pakusari, terpaksa tidur di SPBU Mayang setelah kehabisan BBM sejak semalam.

 Sejak maghrib sudah antre sepanjang 500 meter, sayangnya, di tengah antrean BBM habis dan belum tersedia sampai pagi.

"Akhirnya saya nginep dari jam tujuh malam di pom, kebetulan bensin saya habis total," ungkap Kardi yang masih menahan kantuk di ujung SPBU.

Motor matic-nya diparkir di depan mesin pengisi BBM, berharap ketika pengiriman datang bisa langsung mendapatkan giliran pertama. 

Sementara, ia mencari spot tidur karena enggan pulang. 

"Kalau pulang nanti antreannya didului orang, kan rugi. Ya dingin tidur di sini semalam biasanya sama istri di rumah," keluh petani padi itu.

Andreas bersama temannya Agus Widodo yang datang dari Bali mengaku kaget karena tak mendapati BBM di sejumlah SPBU sejak masuk wilayah Jember. 

Halaman
12

Berita Terkini