TRIBUNJAMBI.COM - Simak sinopsis drama Korea The First Night With The Duke episode 3.
Mimpi Sun-chaek, di mana ia teringat masa lalunya di dunia nyata.
Ia pernah dituduh merusak hubungan sahabatnya, Ah-yeong, padahal justru pacar Ah-yeong yang menggoda dirinya.
Baca juga: Sinopsis The First Night With The Duke Episode 2, Malam Pertama yang Mengubah Segalanya
Akibatnya, Sun-chaek dijauhi orang-orang dan merasa terasing.
Setelah sadar dari pingsan, keluarganya, terutama kakak-kakaknya dan pelayannya Wool-yi, menyayanginya.
Mereka tidak tahu bahwa Pangeran Yi-beon jatuh hati padanya.
Pangeran bahkan memanggil tabib kerajaan dan pergi ke gunung demi mencari obat langka untuk menyembuhkannya.
Di sana, ia menghadapi harimau, tapi ternyata itu hanya ujian dari tabib muda yang ternyata makhluk supranatural.
Baca juga: Sinopsis Our Unwritten Seoul Episode 10, Ho Su Tidak Bisa Mendengar
Pangeran membawa obat itu langsung ke rumah Sun-chaek.
Ia terlihat lelah dan kotor, tapi tetap manis perhatian.
Ia juga mengizinkan Sun-chaek menghadiri klub milik Su-gyeom.
Sun-chaek menerima surat dari Eun-ae, berisi rasa terima kasih dan ajakan bertemu.
Sementara itu, Yi-beon meminta agar ia bisa ikut ke acara klub.
Sun-chaek, yang berniat menjodohkan Eun-ae dan sang pangeran, kaget saat tahu bahwa Yi-beon sendiri sudah minta ikut.
Baca juga: Sinopsis The First Night With The Duke Episode 1, Tersesat Dalam Dunia Novel
Di sisi lain, para ibu bangsawan berkumpul.
Deok-jeong merasa minder karena ketiga anaknya belum menikah.
Ia disarankan untuk berkonsultasi dengan dukun.
Di istana, kondisi negara memburuk karena bencana alam.
Raja mulai gelisah dan menolak saran menteri untuk membuat kementerian bantuan.
Ada kekhawatiran bahwa Yi-beon mungkin akan memberontak, meski belum terbukti.
Malamnya, Sun-chaek menjemput Eun-ae untuk acara klub.
Semua orang senang hingga Pangeran Yi-beon muncul dan membuat suasana jadi canggung karena sikap dinginnya, terutama saat melihat pria lain dekat dengan Sun-chaek.
Sun-chaek berusaha menjodohkan sang pangeran dengan Eun-ae, tapi usahanya gagal total.
Dalam permainan harta karun, Sun-chaek menyusun skenario romantis antara Eun-ae dan Yi-beon, tapi sang pangeran tak tertarik.
Ia bahkan membiarkan Eun-ae jatuh ke kolam saat ketakutan.
Sementara Sun-chaek malah jatuh dari tembok dan ditangkap oleh Su-gyeom.
Di tempat lain, Deok-jeong mendatangi dukun untuk tahu nasib anak-anaknya.
Arwah muda (yang ternyata tabib tadi) merasuki sang dukun dan berkata bahwa salah satu anaknya akan segera menikah, tapi ia diingatkan untuk tidak serakah.
Kembali ke pesta, Sun-chaek menghidupkan suasana dengan minuman dan permainan.
Tapi sikap Yi-beon yang cemburuan membuat pesta kembali suram.
Ketika kebakaran tiba-tiba terjadi, Yi-beon langsung menyelamatkan Sun-chaek, sementara Su-gyeom menyelamatkan Eun-ae.
Akhirnya, saat mereka menonton api bersama, Yi-beon dengan polos menyatakan bahwa Sun-chaek layak menjadi istrinya karena malam itu sangat menyenangkan.
Sun-chaek hanya bisa bingung “Apa pangeran sudah gila?”
Update berita Tribun Jambi di Google News