Berita Viral

SELINGKUHAN Wadison Sebut Sudah Anggap Suami, Pantas Tega Bunuh Istrinya Sendiri: Beda Perlakuan

Penulis: Tommy Kurniawan
Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SELINGKUHAN Wadison Sebut Sudah Anggap Suami, Pantas Tega Bunuh Istrinya Sendiri: Beda Perlakuan

TRIBUNJAMBI.COM - Selingkuhan Wadison Pasaribu, Rani mengaku jika hubungannya sudah seperti suami istri.

Hubungan yang sangat intim dengan Rani, membuat Wadison Pasaribu nekat membunuh istrinya sendiri, Petry Sihombing.

Bukan tanpa sebab, Wadison Pasaribu rupanya sengaja membunuh Petry Sihombing demi bisa menikahi dengan Rani.

Bahkan sejak viral kasus ini, Rani malah berbangga hati hingga bikin warganet dan tetangga geram.

Kepergian Petry Sihombing ini pun meninggalkan dua anak yang masih kecil-kecil.

Ya, diberitakan sebelumnya Wadison tega membunuh sang istri, Petry Sihombing di rumah mereka di Perumahan Puri Anggrek Kota Serang, Banten pada 1 Juni 2025.

Baca juga: WADISON Bunuh Istri Sendiri Demi Rani, Sang Pelakor Malah Pamer Gaya Usai Viral, Warga Naik Pitam

Baca juga: PERANGAI Rani Usai Wadison Bunuh Istri Agar Dirinya Dinikahi, Gayanya Bikin Tetangga Naik Pitam

Baca juga: PERKATAAN Selingkuhan Wadison Pasaribu Bikin Geram, Pantas Petry Sihombing Dibunuh Suaminya Sendiri

Awalnya pembunuhan yang dilakukan Wadison itu tak terendus sebagai aksi sadis.

Sebab Wadison telah merancang skenario perampokan di mana ia juga jadi korban.

Namun setelah lima hari kematian sang istri, taktik licik Wadison pura-pura dirampok padahal membunuh Petry pun dibongkar pihak kepolisian.

Wadison akhirnya mengakui telah membunuh sang istri dan menyamarkannya sebagai perampokan.

Atas pengakuannya itu, Wadison pun resmi jadi tersangka dan diamankan Polresta Serang Kota, Banten.

Kepada penyidik, Wadison mengaku nekat menghabisi nyawa sang istri karena ingin segera menikahi selingkuhannya, wanita inisial R.

Belakangan disebut-sebut sosok R yang menjadi pelakor di rumah tangga Wadison dan Petry adalah Rani.

Kabar terbaru selingkuhan pelaku

Setelah Wadison mendekam di tahanan, kasus pembunuhan tersebut ramai diperbincangkan warga setempat khususnya di Serang.

Sosok Rani pun ikut jadi buah bibir di kalangan masyarakat.

Salah seorang kenalan dan tetangga pelaku serta korban, Teh Yanti baru-baru ini dalam akun TikTok-nya mengurai cerita mengejutkan soal kabar Rani.

Diungkap Teh Yanti, ia sudah lama mengenal pelaku yakni Wadison saat pertama kali merantau ke Serang.

"Tau itu namanya Pak Wadison, (saya) kan ketemu dulu di Cikoto. Ngobrol sama saya 'mau dicariin kontrakan dong teh'. 'Kontrakan di mana pak?' katanya (Wadison) 'di Warung Banten saya mau buka cabang'," imbuh Teh Yanti dalam siaran langsung yang dibagikan akun TikTok Martaida Simanjuntak.

Perihal hubungan terlarang Rani dan Wadison, Teh Yanti mengaku tidak tahu menahu.

Namun belakangan Teh Yanti terkejut melihat postingan Rani di media sosial yang secara tak langsung membagikan momen mesra bersama Wadison.

"Kenal (tahu bahwa Wadison kenal dengan Rani), bahkan sama si Rani udah kenal dari dulu juga. Tapi kalau hubungannya sama bang sean ya tahu sekarang-sekarang. Kata teman-teman sih dari 2023 gitu hubungannya," akui Teh Yanti.

"Tapi kalau pergi-pergi keliatan seperti di TikTok enggak tahu. Tahunya sekarang aja, katanya malam minggu dibunuh istrinya (Wadison) saya kaget. Baik sih (Wadison), (kok) bisa kena sama pelakor padahal beda agama juga," sambungnya.

PERANGAI Rani Usai Wadison Bunuh Istri Agar Dirinya Dinikahi, Gayanya Bikin Tetangga Naik Pitam (ist)

Miris dengan kasus pembunuhan tersebut, Teh Yanti dibuat geram dengan perangai Rani.

Diungkap teh Yanti, Rani yang diduga telah lama jadi pelakor di rumah tangga pelaku kini sikapnya kian jumawa.

Alih-alih malu atau menyesali perbuatan, pelakor tersebut kabarnya justru semakin percaya diri depan warga.

"Si Rani sekarang masih petantang-petenteng. Tadi juga masih lewat bawa motor beat seperti biasa. Kan kalau ibu-ibu orang sini hanya mental sosmed, di sosmed mereka ngomong gitu, tapi kalau ada orangnya mah say hay, kalau di belakang mah nyonyo. Mungkin dia (Rani) kena mentalnya di sosmed aja sih. Kalau di dunia nyata mah dia masih petantang-petenteng, kesel juga sih," ungkap Teh Yanti.

Kata Teh Yanti, beredar kabar di kalangan warga bahwa Rani memang mengakui ingin dinikahi Wadison.

"Emang dia (Rani) pengin dinikahin. Yang saya tahu mereka udah begitu, kalau masalah hamil kan. Kalau keterangan dia dipanggil polisi di Serang itu dia udah berhubungan (suami istri)," ujar Teh Yanti.

Pengakuan Rani

Sebelumnya diwartakan, Rani sempat diperiksa pihak kepolisian terkait pembunuhan yang dilakukan Wadison terhadap sang istri, Petry.

Berstatus sebagai saksi, Rani mengaku dirinya memang menjalin hubungan gelap dengan Wadison.

Kepada penyidik, Rani bahkan mengaku ingin dinikahi Wadison lantaran telah lama dijanjikan.

"Hubungan (Wadison dengan Rani) pacaran, tetapi sudah selayaknya hubungan suami istri," ungkap Kapolres Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria dilansir dari Tribunnews.com.

Lantaran niatan kuat untuk menikahi selingkuhannya itu, Wadison pun nekat merencanakan pembunuhan sang istri.

"Pelaku ini mempunyai hubungan dengan wanita lain dan dia ingin menikahi pacarnya," pungkas Kombes Pol Yudha Satria.

Diakui Wadison, ia memang telah mengatur skenario pembunuhan Petry dengan menyamarkannya sebagai perampokan.

"Ini bukan pembunuhan spontan dari hasil pemeriksaan. Pelaku mengakui telah merencanakan aksinya," ujar Kombes Pol Yudha Satria.

Adapun alasan lain Wadison tega menghabisi nyawa ibu dari dua anaknya itu karena tidak mau bercerai dan tidak mau kehilangan hak asuh anak.

Selain itu, Wadison juga mengurai alasannya selingkuh dengan wanita lain sejak lama.

"Jujur saja selama ini istri saya susah banget saya ajak berhubungan badan. Terus saya ketahuan selingkuh," kata Wadison.

Tak hanya itu, Wadison juga mengaku tidak tahan dengan perangai sang istri.

"Istri saya perkataannya pedas terus. Saya tidak bisa salah sedikit sama-samain saya sama suami orang terus," sambungnya.

Atas perbuatannya, Wadison terancam dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

Berita Terkini