TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria terekam video menantang aparat TNI-Polri hingga menyebut Presiden Prabowo Subianto dengan hewan viral di sosial media.
Pria tersebut diduga menguasai sumur ilegal di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Dia disebut menghalangi upaya legalisasi pengeboran minyak oleh pemerintah melalui Sub Pertamina.
Lokasi upaya legalisasi tersebut berada di Desa Lubuk Napal, Pauh, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Dalam video viral itu terdengar pria tersebut menantang aparat TNI-Polri.
"Panggil sama saya siapa aja, TNI, Polri, hah itu, panggil semua, ini masyarakat," ujarnuya.
Bahkan dia tidak menghiraukan adanya kepala desa di lokasi tersebut.
"Pak kadesnya nggak apa-apa,"
Baca juga: Pergoki Maling Sawit Berujung Pengeroyokan, Pria di Batanghari Jambi Kena Hantam Bambu di Kepala
Baca juga: Eks Marinir Pilih Rusia Sindir RI Viral: Agak Lain Emang Negara Konoha, Maling Duit Rakyat Kok Aman?
Dia kemudian dia ditanya:
"Yang bekingi ilegal siapa?," tanya pria di lokasi.
"Nggak ada yang beking kok, nggak ada yang beking," jawabnya.
"Aku selama 4 5 tahun nggak ada koordinasi bang," ujarnya.
"Kok ada sampai taun anjing babi pemerintah ... tetek bengek," lanjutnya.
"Kalau masyarakat tetap ilegal segala macam nggak usah ada tetek bengek,"
Dia kemudian menyebutkan nama Prabowo.