Berita Batanghari

69 Kasus DBD di Batanghari Jambi, Dinas Kesehatan Sebut Jauh Lebih Rendah dari 2024

Penulis: Abdullah Usman
Editor: Nurlailis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI penderita DBD - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Batanghari, terpantau menurun dari tahun sebelumnya di periode yang sama.

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Batanghari, Jambi, terpantau menurun dari tahun sebelumnya di periode yang sama. 

Penanggung jawab program DBD bidang pencegahan pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Novita Sari mengatakan bahwa selama tahun 2025 dari bulan Januari sampai April 2025 tercatat hanya ada 69 kasus.

Dimana jumlah tersebut, terbilang jauh menurun jika dibandingkan pada periode April 2024. Dengan tercatat ada 124 kasus.

Baca juga: Kasus DBD di Kota Jambi Capai 80 Kasus hingga Februari 2025, Satu Pasien Meninggal Dunia

"Di tahun ini kasus DBD turun jika dibandingkan tahun lalu, dan cukup signifikan, “katanya, Rabu (7/5/2025).

Novita juga menjelaskan, pada Januari tahun 2025 kasus DBB ada 34 yang positif, Februari 18 kasus, Maret 11 kasus dan pada April hanya enam kasus.

"Dari kasus DBD tersebut semua sudah dinyatakan sembuh, dan untuk wilayah yang paling banyak yaitu di Muara Bulian,"ujarnya.

Untuk itu, pihaknya terus berupaya dalam melakukan pencegahan DBD tersebut yang dimulai dari edukasi masyarakat, gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), hingga optimalisasi program 3M Plus. 

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada serta menjaga kebersihan lingkungan dan menguras, menutup, serta mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti. (usn)

Baca juga: Sepanjang 2024 Ada 600 Kasus DBD di Kota Jambi, 1 Meningal Dunia

Update berita Tribun Jambi di Google News

Berita Terkini