TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya atau GRIB Jaya, Rosario de Marshal membuat geram seorang jenderal Komando Pasukan Khusus atau Kopassus, Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat.
Kegeraman Yayat tersebut lantaran mengusik Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Usikan itu pun mendapat kecaman dari purnawirawan prajurit pasukan khusus milik tentara Indonesia tersebut.
Jenderal Kopassus tersebut tidak terima dan mengungkapkan ingin membalasnya.
Bahkan balasan yang ingin diberikan terhadap Hercules tersebut dengan cara hukum rimba.
Seperti diketahui, konflik dengan Hercules bermula dari Dedi Mulyadi yang membentuk Satgas Pemberantasan Premanisme di 27 daerah dalam Provinsi Jawa Barat.
Pembentukan Satgas demi melindungi masyarakat Jawa Barat dari tindak premanisme yang mengintimidasi.
Hercules sebagai pimpinan ormas GRIB Jaya lantas menyenggol Dedi Mulyadi.
Baca juga: Hercules Tak Lagi Garang Meski Sempat Ucap Bau Tanah, Sutiyoso Desak Ketum GRIB Minta Maaf ke Gatot
Baca juga: Malunya Rudy Masud Ngadu ke Dedi Mulyadi Sulit Perbaiki Jalan Rusak, Sempat Sebut Gubernur Konten
Dia mengancam menerjunkan pasukannya ke Gedung Sate Bandung.
Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat sebagai warga Jawa Barat menilai sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah berusaha mensejahterakan rakyat.
"Nah itu saya justru sebenarnya orang Jawa Barat ini bangun itu, Dedi Mulyadi bukan main kalau menurut saya apa yang dia lakukan. Dia tahu persis penderitaan rakyat kecil, bagaimana susahnya rakyat, makanya dia terus blusukan betul-betul untuk mencari solusi bagaimana mensejahterakan rakyat, loh dia orang Jawa Barat," kata Yayat dikutip dari Youtube Hersubeno Point.
Beda dengan Hercules yang bukan asli Jabar.
Hercules hanya mengaku tinggal di Jawa Barat.
"Sekarang si Hercules ini apa dia ? Harusnya balik kalau perlu balik ke Timor Timur," tegas Yayat dengan nada tinggi.
Dia membandingkan usaha yang dilakukan Dedi Mulyadi dengan Hercules untuk warga Jawa Barat.