Pada Sabtu, pasukan TNI menguasai wilayah kampung dan melanjutkan proses evakuasi pesawat yang membawa para korban berhasil mendarat di bandara anggrek pada pukul 02.27 WIT.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan keluarga korban untuk memastikan penanganan lebih lanjut.
Langkah-langkah keamanan tambahan juga diupayakan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, serta memberikan dukungan moral dan material bagi para korban.
"Laporan resmi, satu korban merupakan seorang guru asal NTT dinyatakan meninggal dunia dalam insiden ini, sementara itu enam orang lainnya mengalami luka-luka yang terbagi menjadi tiga korban luka berat semuanya asal NTT dan tiga korban luka, sedangkan dua berasal dari NTT dan satu dari Sorong," ungkapnya.
Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Anggruk dan menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan di wilayah tersebut.
Upaya pemulihan dan peningkatan keamanan menjadi prioritas utama untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan memastikan rasa aman bagi warga.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Bintang Inter Milan Davide Frattesi Masih Bersemangat untuk Pindah ke AS Roma
Baca juga: Momen Dedi Mulyadi Bertemu Pastor Belanda, Mendadak Bule, Sampaikan Pesan Toleransi saat Lebaran
Baca juga: Wolves Tertarik Merekrut Mantan Pelatih AS Roma Daniele de Rossi
Baca juga: Dugaan Selingkuh:Ridwan Kamil Irit Bicara,Istri Hanya Tersenyum, Lisa Mariana-Ayu Aulia Saling Balas
Sebagian artikel ini tayang di Tribun-Papua.com