TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Anggota Komisi III DPRD Sarolangun mengkritik keras hasil pekerjaan jalan di Desa Kasang Melintang, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, yang telah menelan anggaran lebih dari Rp17 miliar.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sarolangun, Bambang Gunawan, menyebut bahwa hasil pekerjaan jalan tersebut tidak memuaskan dan bahkan dinilai amburadul.
Kritik ini muncul setelah banyak laporan dari masyarakat terkait kualitas jalan yang dibangun.
Setelah inspeksi dilakukan, ditemukan bahwa coran di bagian sayap jalan mengalami kerusakan seperti collapse dan pecah.
"Kami turun ke lapangan bersama seluruh Komisi III, Ketua DPRD Sarolangun, dan didampingi pihak PUPR Sarolangun. Di lokasi, kami menemukan pekerjaan yang rusak dan hasilnya sangat tidak memuaskan," ujar Bambang Gunawan.
Bambang mendesak pihak kontraktor dan Dinas PUPR Sarolangun untuk segera memperbaiki kerusakan tersebut.
"Saya tidak setuju jika perbaikan ditunda hingga tahun anggaran berikutnya. Ada anggaran pemeliharaan, dan sekarang ini tanggung jawab pihak rekanan untuk memperbaiki kerusakan itu," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pekerjaan jalan ini, yang masih baru selesai, sudah menunjukkan kerusakan yang mengindikasikan adanya kegagalan dalam pelaksanaan maupun perencanaan.
"Secara kasat mata, pekerjaan ini sudah gagal. Kami menemukan banyak hal yang tidak sesuai di lapangan. Jika tidak ada perbaikan, kami akan merekomendasikan pihak terkait, seperti inspektorat atau BPK, untuk mengaudit proyek ini," tutup Bambang.
Baca juga: Yuki Kato Jadi Korban Pencurian Pecah Kaca Mobil di Supermarket, iPhone 11 Raib
Baca juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Waka DPRD Kota Jambi M Yasir Dukung Masyarakat Tanam Jagung
Baca juga: Viral Pungli Berkedok Parkir di Taman Jomblo Kota Baru Jambi, Warganet: Woi Dishub Apo Gawe Kamu Ni