TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Polemik terkait makanan di SMA Titian Teras (TT) Muaro Jambi terus menjadi perhatian, dengan keluhan orang tua mengenai kualitas makanan yang dianggap tidak layak.  

Kepala SMA Titian Teras, H Abdul Rahman Sayuti, Karnama, mengungkapkan bahwa anggaran untuk satu kali makan hanya sebesar Rp 10 ribu per porsi.  

"Satu hari untuk tiga kali makan itu hanya Rp 30 ribu," ujarnya.  

Namun, anggaran ini memicu pertanyaan apakah menu yang disediakan dengan harga tersebut dapat memenuhi kebutuhan gizi siswa.  

Perbandingan Menu Rp 10 Ribu di Kota Jambi

Berdasarkan penelusuran Tribun Jambi, di Kota Jambi masih banyak tempat makan yang menawarkan paket seharga Rp 10 ribu per menu.

Salah satu contohnya adalah warung makan di kawasan Simpang Puncak.  

Warung ini menyediakan berbagai menu, mulai dari olahan ayam, ikan, hingga telur, lengkap dengan kerupuk, sambal, sayur, mie goreng, kuah gulai, dan air putih.  

Pemilik warung, Masjid, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan keuntungan sekitar Rp 2.000 hingga Rp 2.500 per porsi.  

"Saya tetap bisa untung meski harga menu Rp 10 ribu, tergantung jenis lauk dan sayurnya," ungkapnya.  

Eksperimen Warga: Biaya Produksi Hanya Rp 6.000 per Porsi

Tribun Jambi juga melakukan eksperimen bersama Hani, seorang warga Kecamatan Jelutung, untuk membuat menu serupa dengan yang disediakan di SMA Titian Teras.  

Dengan anggaran Rp 6.000, Hani berhasil menyajikan menu ayam goreng crispy, sayur asam, tempe, sambal, buah, nasi, dan minum.  

• Ayam crispy: Rp 2.500 (1 kg ayam dipotong menjadi 14 bagian).
• Sayur asam: Rp 500 per porsi (Rp 10 ribu untuk 20 porsi).
• Tempe, sambal, dan buah: Rp 2.000.
• Biaya tambahan lainnya: Rp 1.000.  

Hani merasa menu yang disajikan di SMA Titian Teras seharusnya bisa lebih baik meski dengan anggaran Rp 10 ribu.  

"Seharusnya bisa lebih baik lagi. Kasihan kalau makanannya seperti itu," ujar Hani.