KKB Papua.
TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melancarkan serangan, kali ini ke arah pos keamanan di Dusun Tigamajigi, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah.
Penyerangan itu membuat wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah sempat memanas.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun, insiden penembakan ini terjadi pada Sabtu (2/11/2024).
Penyerangan itu menyasar Pos Tower Satgas Tindak Belukar ODC-2024.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani membenarkan peristiwa tersebut.
"Jadi, peristiwa ini dimulai sekitar pukul 11.45 WIT pada hari Sabtu kemarin. Di mana, personel awalnya mendengar dua kali tembakan dari senjata laras panjang yang berasal dari arah tower Telkomsel di Dusun Tigamajigi. Lalu, personel Satgas Tindak ODC-2024 segera merespons, sehingga terjadi baku tembak antara KKB dan pasukan kami,"ujar Faizal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/11/2024) malam.
Ditambahkan, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno bahwa, saat ini personelnya masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan tersebut.
"Saat ini, personel kami masih melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut. Kami berharap dukungan masyarakat dalam memberikan informasi yang bisa membantu proses pengejaran ini," pinta Bayu.
Terkait dengan teror penembakan oleh KKB ini, penduduk di Distrik Sugapa pun diminta untuk tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
Baca juga: Viral Siswa SD Panik Hingga Tiarap saat Dengar Suara Tembakan Diduga KKB Papua Serang Pos Satgas
Baca juga: Siapa Anggota KKB Jadi Buronan Polisi Ditangkap Satgas Cartenz? Pernah Tembak Warga Sipil
Bayu bilang, bahwa pihaknya tetap berupaya penegakan hukum kepada para pengacau keamanan.
“Kami ingin memastikan bahwa tindakan KKB tidak mengganggu keamanan masyarakat Papua, dan semua langkah hukum akan diambil untuk meredam aktivitas kelompok ini,” tutupnya.
Viral Siswa SD Panik dan Tiarap
Sebuah video viral di sosial media yang memperlihatkan siswa/i SD dengan panik hingga tiarap di lantai saat berada di sekolah.
Dalam video yang beredar pada 3 November itu terdengar beberapa kali suara letupan yang diduga berasal dari suara tembakan.
Guru yang sedang mengajar di ruang kelas tersebut terdengar menenangkan siswa, tidak mengeluarkan suara hingga agar tidak menangis.
Terlihat juga beberapa siswa berusaha mengambil posisi aman agar terhindar dari tembakan tersebut.
Tembakan tersebut diduga berasal dari anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan penyerangan di Pos Satgas Operasi Damai Cartenz 2024.
Insiden itu tepatnya terjadi di Dusun Tigamajigi, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa pada Sabtu (2/11/2024) sekitar pukul 11.45 WIT.
Dilansir dari berbagai sumber bahwa KKB Papua itu melakukan penembakan terhadap Pos Tower Satgas Tindak Belukar ODC-2024.
"Personel mendengar dua kali tembakan dari senjata laras panjang yang berasal dari arah tower Telkomsel di Dusun Tigamajigi," kata Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Faizal Ramadhani, Selasa (5/11/2024).
Dia menuturkan bahwa aparat yang berjaga kemudian melakukan serangan balasan.
Baca juga: Pemasok Amunisi KKB Papua yanng Ditangkap, Satgas Amankan 55 Butir Amunisi dari Berbagai Kaliber
Saat itu kontak tembak pun terjadi antara aparat dan KKB Papua.
"Personel Satgas Tindak ODC-2024 segera merespons, sehingga terjadi baku tembak antara KKB dan pasukan kami," ujar tuturnya.
Peristiwa itu membuat warga setempat ketakutan. Siswa SD Inpres Yokata yang berada di dekat lokasi kejadian menjadi panik.
Dalam video beredar, sejumlah siswa yang berada di dalam kelas tampak tiarap di lantai. Sejumlah siswa pun ada yang berupaya sembunyi di bawah meja.
"Memang ada video yang beredar terkait dengan pelajar SD Inpres Yokatapa yang bertiarap di atas lantai papan di kelas mereka karena terdengar bunyi tembakan," kata Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno memastikan situasi di Intan Jaya sudah kondusif. Pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
"Personel kami masih melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut. Kami berharap dukungan masyarakat dalam memberikan informasi yang bisa membantu proses pengejaran ini," kata Bayu.
Penduduk di Distrik Sugapa diminta untuk tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. Dia memastikan upaya penegakan hukum akan terus digencarkan.
"Kami ingin memastikan bahwa tindakan KKB tidak mengganggu keamanan masyarakat Papua, dan semua langkah hukum akan diambil untuk meredam aktivitas kelompok ini," jelasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sinopsis The Marksman, Tayang 5 November 2024 di Bioskop Trans TV
Baca juga: Prediksi Skor PSV vs Girona, H2H, Berita Tim & Line Up Liga Champions Malam Ini
Baca juga: Buka Rakor UPZ, Pemkot Dorong Baznas Kota Jambi Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Membayar Zakat
Artikel ini diolah dari Tribun-Papua.com