Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Sidang perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven yang digelar pada Rabu (30/10/2024) di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan berlangsung ricuh.
Fokus utama persidangan ini adalah mengenai hak asuh kedua anak mereka yang menjadi isu sensitif dan memicu ketegangan antara kedua belah pihak.
Dalam persidangan, kuasa hukum Baim Wong, Fahmi, meminta agar sidang berikutnya dilakukan secara tatap muka (offline) dan bukan secara daring (online), dengan alasan agar kliennya bisa mengikuti seluruh proses lebih baik.
Baca juga: Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven Berlangsung Ricuh, Pengacara Adu Mulut
"Izin, prinsipal ingin mengikuti terus persidangan.
Maunya offline, maunya sidangnya bukan pakai online.
Jadi setiap minggu nggak apa-apa kita sepakati waktu jawab menjawab," ujar Fahmi di hadapan majelis hakim.
Sementara itu, Alvon Kurnia Palma, kuasa hukum Paula Verhoeven, menyampaikan kekhawatiran terkait mekanisme sidang dan dampaknya terhadap hak asuh anak.
Alvon menegaskan pentingnya mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak sesuai dengan undang-undang anak dan hukum Islam.
Baca juga: Baim Wong Enggan Berkomentar Tentang Mediasi yang Gagal: Apa yang Saya Lakuin Selalu Salah
"Untuk kepentingan anak sebenarnya berdasarkan undang-undang anak dan hukum Islam, anak itu berhak untuk mendapatkan kepentingan terbaik," jelasnya.
Pertengkaran kecil terjadi ketika Fahmi merasa bahwa maksud permintaannya untuk sidang offline tidak dipahami sepenuhnya oleh pihak Paula.
"Majelis, ini kayaknya beliau tidak paham yang saya maksud. Yang saya maksud ini sidangnya selanjutnya nggak melalui e-court, tapi hadir," katanya.
Alvon membalas, "Ya saya paham," yang kemudian dibalas dengan ajakan untuk tetap tenang oleh Fahmi.
Melihat suasana semakin panas, hakim memutuskan untuk menunda sidang beberapa menit guna meredakan ketegangan.
Baca juga: Pesan Psikolog di Tengah Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven: Anak Bukan Barang
Isu hak asuh anak pun semakin menonjol dalam sidang ini.
Paula, melalui kuasa hukumnya, menyampaikan keberatannya terhadap pembatasan yang dirasakannya mengenai akses untuk bertemu dengan anak-anak mereka.
"Kita ingin sampaikan terkait dengan ini sebenarnya aksesibilitas dari prinsipal kami dibatasi untuk bisa bertemu dengan anak," ungkap Alvon.
Namun, pihak Baim Wong melalui kuasa hukumnya membantah klaim tersebut.
Fahmi menegaskan bahwa tidak ada pembatasan bagi Paula untuk bertemu dengan anak-anak mereka.
Baca juga: Mediasi Baim Wong dan Paula Verhoeven Gagal, Sidang Lanjutan Akan Bahas Hak Asuh Anak
"Padahal kalau dia datang ke Tiger Wong, dia bisa melihat sampai jam berapa pun pintunya itu terbuka lebar," jelas Fahmi.
Update berita Tribun Jambi di Google News