TRIBUNJAMBI.COM - Berbagai cara telah dilakukan Paul Pogba untuk bertahan di Juventus, termasuk bersedia mengalami pemotongan gaji.

Pogba siap menerima pemotongan gaji untuk tetap di Turin, tapi sayangnya tak ada lagi yang bisa dia lakukan di sana.

Gelandang Prancis tersebut kembali ke Turin sebagai agen bebas pada tahun 2022 tetapi hanya tampil dalam 12 pertandingan kompetitif sejak saat itu.

Ia awalnya berjuang melawan cedera dan kemudian menerima larangan bermain selama empat tahun setelah gagal dalam tes doping pada bulan Agustus tahun lalu.

Namun, hukuman larangan bermainnya baru-baru ini dipotong menjadi 18 bulan, sehingga Pogba dapat kembali bermain mulai bulan Maret 2025.

Pogba menandatangani gaji sebesar €8 juta per tahun dua tahun lalu, tetapi gajinya dipotong menjadi hanya €2.000 setelah ia gagal dalam tes doping tersebut.

Pemain berusia 31 tahun tersebut merilis sebuah wawancara yang tidak diizinkan oleh Juventus pada hari Kamis.

Dia mengatakan bahwa ia siap menerima pemotongan gaji untuk tetap berada di Stadion Allianz.

Namun, Bianconeri masih ingin mengakhiri kontraknya dan pembicaraan dengan perwakilannya masih berlangsung.

Pogba telah menjadi salah satu pemain Juventus yang paling dicintai dalam dekade terakhir.

Para penggemar telah membahas perasaan mereka tentang gelandang Prancis tersebut di media sosial.

Baca juga: Saudara Pemain Timnas Indonesia Bahas tentang AC Milan, Butuh Waktu Pahami Ide Fonseca

Baca juga: Ingat Vincenzo Montella? Pelatih Turki Target Manchester United buat Gantikan Ten Hag