TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Puluhan tenaga kesehatan (nakes) dari RSUD Ahmad Ripin Sengeti menggelar unjuk rasa, Rabu (2/10/2024).
Mereka menuntut perhatian terhadap ketimpangan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui Dinas Kesehatan dan RSUD Ahmad Ripin.
Puluhan nakes ini merasa bahwa rumah sakit lebih mengutamakan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari jalur SMA dibandingkan dengan sarjana di bidang kesehatan.
Idawati, perwakilan nakes dari RSUD Ahmad Ripin, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, dalam hal ini Dinas Kesehatan dan RSUD Ahmad Ripin, tidak memberikan perhatian yang cukup kepada tenaga kesehatan yang sudah bekerja di sana.
Pada tahun ini, formasi PPPK untuk formasi kesehatan hanya 9 orang. Sementara untuk formasi SMA hampir 50 orang.
"Kami sudah belasan tahun mengabdi disini. Tapi yang diterima menjadi PPPK formasinya SMA, formasi nakes hanya 9 orang," kata Idawati. (Tribunjambi.com/ Muzakkir)
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News