Sopir Travel Tewas

Polisi Ungkap Identitas 3 Penumpang Travel Matnur yang Tewas di Bayung: Warga Lampung, Jambi, Sumsel

Penulis: Rifani Halim
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kombes Pol Andri Ananta - Pihak kepolisian mengaku telah mengantongi identitas tiga penumpang mobil travel yang dibawa Matnur, sang sopir dari Kuala Tungkal-Jambi sebelum ditemukan tewas di Sumatera Selatan (Sumsel). 

"Dari teman-teman yang ada di sana, pelaku dicurigai tidak menginap di situ (pelabuhan), kemudian langsung menuju kota Kuala Tungkal. Sampai di sana bertemu semacam calo travel dan langsung ngomong mau ke Jambi," ujar Anjas.

"Dari calo travel di sana, karena mereka tahu jadwal siapa sopir travel yang berangkat ke Jambi, kemudian disambungkan langsung antara sopir dan Penumpang. Jadi antara korban dan sopir kontakan sendiri dan berangkat pukul 06.00 WIB tujuan Jambi kota dengan membawa tiga orang," tuturnya.

Baca juga: Kisah Sopir Travel Jambi Tewas Seri III, Ada 5 Penumpang 1 Perempuan Dalam Fortuner Putih

"Dalam perjalanan, dapat Penumpang satu anak pesantren, jadi mereka berempat. Sampai di Jambi, para pelaku ini, dari keterangan polisi, mereka mau turun ke Telanai, dan tidak jadi mau ke Thehok karena ada langganan ke Thehok untuk menjemput barang untuk dibawa ke Tungkal," ujarnya.

Kemudian, para pelaku bilang, antar dulu anak ini yang turun ke pesantren. Setelah menurunkan anak itu, di sanalah hilang kontak. "Dari sana mulai putus kontak dari keterangan anak pesantren, korban membawa Fortuner 2012 warna putih," ujarnya. 

"Kemudian Matnur hilang kontak, nomornya tidak bisa dihubungi sejak siang hingga malam hari, dan berdasarkan GPS Mobil Fortuner yang ia bawa terlihat pada maps menuju arah Palembang," kata pihak keluarga Matnur. 

Setelah itu, pihak keluarga terus mencoba menghubungi Matnur, namun nomor telepon yang digunakan tidak aktif. Biasanya, Matnur mengantarkan Penumpang hanya sebatas Kota Jambi, tidak pernah keluar Provinsi Jambi. 

Merasa ada kejanggalan dan menjurus ke tindakan kriminal, maka keluarga Matnur melaporkan kejadian itu ke Polres Tanjabbar. Korban ini memang rumahnya di Kuala Tungkal dan memang bawa mobil travel dan bawa mobil sendiri. Tujuannya Jambi-Kuala Tungkal. 

"Biasanya korban ini pukul 5 sore sudah sampai ke rumah. Dari 11 siang hilang kontak dari hari Senin. Korban ini keseharianya baik dan dikenal tidak ada masalah, memang nasib berkata lain kita tidak ada yang tahu," tutur Anjas. 

Ada Sumbatan Hingga Jeratan

Hasil otopsi penyebab kematian Matnur, sopir travel Kuala Tungkal-Jambi yang jasadnya ditemukan di wilayah Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

Data dari pihak Polda Jambi, Matnur meninggal karena jeratan di leher dan patahnya tulang leher yang menyebabkan pembuluh darah besar putus.

Hasil otopsi tak menunjukkan adanya luka karena senjata tajam. 

Baca juga: Misteri Kematian Matnur Sopir Travel Kuala Tungkal-Jambi di Bayung Lencir Kemana Tujuan 3 Penumpang?

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta yang didampingi Dokter Forensik RS Bhayangkara Jambi Erni mengatakan proses pelaksanaan autopsi terhadap jenazah Matnur selesai dilakukan.

Dari hasil autopsi, penyebab kematian dari korban, dikarenakan adanya sumbatan hidung dan mulut serta jeratan di bagian leher, kemudian patahnya tulang leher enam menyebabkan pembuluh darah besar.

"Terkait sumbatan hidung dan mulut, kami disampaikan oleh tim dokter bahwa menggunakan lakban dari mata sampai dengan mulut," katanya, Jumat (13/9) malam. 

Halaman
123

Berita Terkini