Menurutnya masyarakat Suku Anak Dalam masih percaya dengan obat tradisional namun tidak bisa melakukan pengemasan dan tidak tahu takaran dalam pengobatan tradisional.
"Kesimpulan saya dalam topik tugas akhir adalah bahwa produksi tanaman obat di masyarakat Suku Anak Dalam masih banyak yang belum tergali," jelasnya.
Sementara itu, Besiar fokus pada “Manajemen Pemasaran Obat Herbal Oleh Kelompok Ubat Pusako Desa Pematang Kabau Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun”.
Keduanya peduli dengan kekayaan obat herbal Suku Anak Dalam.
"Bagaimana obat herbal tersebut bisa dipasarkan sehingga bisa menambah kesejahteraan warga SAD," ungkap Bejujung.
PT Sari Aditya Loka yang menjadi perusahaan kelapa sawit bagian Grup Astra Agro Lestari menjadi pemberi beasiswa hingga Bejuang dan Besiar menamatkan pendidikan di perguruan tinggi.
Manajemen PT SAL melihat potensi pada kedua pemuda tersebut, ditambah kepribadian yang tekun dan mau berusaha.
Beasiswa yang diberikan berupa uang saku, uang makan, perlengkapan kuliah seperti laptop, dan sewa tempat tinggal.(advertorial)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Selasa 27 Agustus 2024, FFBB-CVQJ-2GSP, FFGT-YHJN-4FZ2
Baca juga: Saga Transfer Juventus: Francisco Conceicao Resmi, Teun Koopmeiners segera Tiba
Baca juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagittarius Rabu, 28 Agustus 2024: Cinta, Karir, Keuangan, Kesehatan
Baca juga: Kematian Rohana Tak Kunjung Terungkap, Keluarga Lapor ke Polda Jambi