AC Milan

Paulo Fonseca Ungkap Masalah AC Milan Setelah Dipermalukan Parma 2-1

Penulis: Zulkipli
Editor: Zulkipli
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih AC Milan Paulo Foncensa.

TRIBUNJAMBI.COM - Juara Serie A AC Milan, takluk 2-1 dari tim promosi, Parma, dan hasilnya bisa saja lebih buruk.

Kekalahan ini berarti AC Milan belum meraih kemenangan pertama atas manajer baru Paulo Fonseca.

Mereka tampil mengesankan dengan pendekatannya di pramusim tetapi keadaan belum sepenuhnya membaik di musim liga.

Gol dari Dennis Man dan Matteo Cancelieri membantu Parma meraih kemenangan di mana mereka secara teratur melakukan serangan balik yang dahsyat.

Setelah kekalahan itu, Fonseca berbicara kepada DAZN tentang kekalahan itu.

Pemain AC Milan (Instagram/@acmilan)

“Ada beberapa masalah, kami tidak memiliki kemampuan untuk menekan tim seperti Parma. 

Baca juga: AC Milan Kehilangan 3 Pemain Penting untuk Hadapi Parma, Okfor Bisa Gantikan Peran Alvaro Morata

"Kami bermain buruk, mustahil untuk memenangkan pertandingan seperti itu ketika kami bertahan seperti itu. 

"Kami tidak bertahan sebagai sebuah tim, kami kalah dalam banyak duel, kami selalu datang terlambat dan meninggalkan ruang untuk serangan balik mereka, salah menandai.

“Saya selalu menjadi orang utama yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi, ada masalah dengan sikap bertahan kolektif. 

"Kami hanya melihat para pemain bertahan, tetapi mereka sangat menderita ketika tidak ada dukungan. 

"Sulit untuk menjelaskan bagaimana Parma memiliki begitu banyak peluang.” bebernya.

Baca juga: Rencana Paulo Fonseca untuk Rafael Leao di AC Milan : Posisi, Bomber dan Pemimpin Tim

Pelatih asal Portugal itu mungkin cukup akurat dengan penilaiannya karena AC Milan sangat terekspos selama serangan balik dan Parma selalu memiliki keunggulan jumlah pemain.

Ia juga mengungkapkan bahwa itu adalah kombinasi dari kelemahan taktik dan sikap.

“Ada banyak hal, semuanya. Tim ini memiliki masalah umum. 

"Saat melawan Torino, kami tidak menekan dengan kuat dan kami memiliki masalah; hari ini kami berubah dan ada hal-hal lain yang tidak berhasil. 

"Kami memulihkan posisi dan kemudian kami bersikap pasif. Ada SOS berupa energi dan sikap,” pungkasnya.

Baca juga: Barcelona Berniat Memboyong Rafael Leao dari AC Milan usai Gagal Dapatkan Nico Williams

Baca juga: Selain Dybala, Al-Qadsiah juga Mengincar Ismael Bennacer dari AC Milan

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

 

Berita Terkini