TRIBUNJAMBI.COM - Cut Intan Nabila membantah kabar yang menyebut dirinya mencabut laporan terhadap suaminya, Armor Toreador.
Selebgram sekaligus mantan atlet anggar itu menegaskan, proses hukum Armor Toreador yang kini ditetapkan tersangka KDRT itu tetap berjalan.
Lewat unggahan video di akun media sosialnya, Cut Intan Nabila mengatakan, proses hukum untuk Armor Toreador terus berjalan di kepolisian.
"Kasus ini masih terus berjalan sesuai prosedur hukum yang ada," kata Cut Intan Nabila dikutip Minggu (18/8/2024).
Melalui pengacaranya, Armor Toreador sedang mengupayakan perdamaian secara kekeluargaan dengan restorative justice.
Irawansyah, pengacara Armor Toreador, mengatakan, kliennya sedang berupaya melakukan konsultasi dengan keluarga mengenai langkah yang bakal diambil.
Baca juga: Cut Intan Nabila Nangis di Pelukan Ayahnya yang Rela Datang dari Aceh
Penyidik Polres Bogor telah menetapkan Armor Toreador sebagai tersangka kasus KDRT terhadap Cut Intan Nabila.
Armor dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 44 ayat 2 UU No 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman 10 tahun penjara.
Ia juga dijerat Pasal 80 UU No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU 23 tahun 2002 terkait kekerasan terhadap anak dengan ancaman 4 tahun 8 bulan ditambah sepertiga.
Armor Toreador juga dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun penjara.
Keluarga Armor Ingin Damai
Armor Toreador dan keluarganya mengaku terpukul saat kasus KDRT Cut Intan Nabila viral di berbagai media.
Padahal, pihak keluarga tahu Armor beberapa kali melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap Cut Intan Nabila.
Namun, pihak keluarga yang selama ini hanya diam itu tak menyangka kasus ini akan menjadi sorotan publik.
Hal itu disampaikan oleh Irwansyah, Kuasa Hukum dari Armor Toreador.
Kini, setelah kasus KDRT Cut Intan Nabila viral, Armor Toreador telah ditetapkan tersangka.
Dalam rilis kasusnya memang Armor membenarkan jika keluarga tahu bahwa dirinya beberapa kali melakukan tindakan KDRT namun tak ada tindakan apa pun.
Irwansyah juga menyebut bahwa boomingnya kasus KDRT yang dilakukan Armor jadi pukulan untuk pihak keluarga.
"Keluarga sangat terpukul dengan kasus KDRT ini termasuk Armor," ujar Irwansyah di Polres Bogor, Cibinong Jawa Barat, Kamis (15/8/2024).
Baca juga: Viral Pandawara Group Minta Maaf Atas Kasus KDRT Cut Intan Nabila, Sampah Ini Belum Kami Angkut
"Ya tidak tahu bisa se-booming ini," ungkapnya.
Pihak Armor mengatakan bahwa belum ada pembicaraan soal damai antara kliennya dan pihak Cut Intan Nabila yang masih menjadi istrinya.
"Upaya damai belum tahu," kata Irwansyah.
Namun Irwansyah ingin mengupayakan lewat proses restorative justice untuk bisa membantu kliennya yang saat ini masih mendekam di tahanan.
"Tapi ada undang undang yang ke arah sana yakni restorative justice," tuturnya.
Armor Toreador sendiri diamankan dan dijerat pasal berlapis tentang KDRT, penganiayaan terhadap istri dan kekerasan terhadap anak dalam kasusnya.
Ia diamankan karena kedapatan melakukan kekerasan terhadap istrinya, Cut Intan setelah video CCTV diungkap di media sosial.
Baca juga: Kelewatan Armor Nonton Film Syur Sebelum KDRT ke Cut Intan Nabila, Kepergok Beberapa Kali Selingkuh
KDRT Terjadi Berulang Kali, Intan Punya Banyak Bukti
Selebgram Cut Intan Nabila tegas melaporkan suaminya, Armor Toreador usai video dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) viral, klaim memiliki banyak bukti.
Belum lama ini, jagat maya dibuat heboh dengan beredarnya video Cut Intan Nabila yang mendapatkan kekerasan dari Armor Toreador.
Dalam video yang beredar, Armor Toreador terlihat membabi buta melayangkan pukulan-pukulan keras ke tubuh Cut Intan Nabila.
Tak terima mendapat perlakuan kurang menyenangkan itu, Cut Intan Nabila pun dengan tegas memperkarakan tindakan keji suaminya itu ke polisi.
Pelaporan Cut Intan Nabila terhadap Armor Toreador pun dibenarkan salah seorang teman dekat Intan, pengusaha Shella Saukia.
Bahkan kini Cut Intan Nabila yang tengah dalam proses penyembuhan trauma juga harus disibukkan dengan proses hukum yang sedang berjalan.
"Dan intan juga lagi fokus untuk beresin proses kepolisian, jadi harus standby terus," tulis Shella Saukia dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis (15/8/2024).
Disinggung soal kondisi anak-anak sang selebgram, Shella Saukia menyebut ketiga anak Cut Intan Nabila dalam keadaan baik-baik saja.
"Keadaan Intan dan anak-anak sehat, alhamdulillah."
"Anak-anaknya juga happy, InsyaAllah aman semua," sambungnya.
Dari pengakuan Shella Saukia, Cut Intan Nabila pun tak menyangka kasusnya bisa seviral ini.
Baca juga: Ungkap Kondisi Terkini Cut Intan Nabila usai Alami KDRT, Shella Saukia: Masih Syok, Tiba-tiba Nangis
"Intan masih kaget, seviral ini kasusnya. Masih nggak nyangka," bebernya.
Ditegaskan oleh pengusaha asal Aceh itu, Cut Intan Nabila masih menyimpan banyak bukti terkait dugaan KDRT Armor Toreador.
Bahkan salah satu bukti itu dikatakan Shella lebih parah dari video yang kini terlanjur viral.
"Padahal dia (Intan) masih banyak punya bukti KDRT yang lebih parah," ungkapnya.
Bukti tersebut rencananya akan diungkap setelah kondisi Intan membaik.
"Tapi tunggu Intan tenang dulu yaa," ujarnya.
Di akhir unggahannya, Shella Saukia meminta doa agar kasus yang menimpa Cut Intan Nabila dapat segera menemui titik terang.
"Makasih banyak saudara-saudaraku semua, mohon doanya ya, agar dipermudah semua," tukasnya.
Dalam unggahan lain, Shella juga memberikan komentar pedas terkait ekspresi Armor Toreador saat diamankan pihak kepolisian.
Menurut wanita yang dijuluki Sultan Aceh itu, kurang etis rasanya Armor Toreador masih mengumbar senyum saat diamankan.
"Waktu ketangkep anak mudanya senyum," tembak Shella Saukia.
Kecaman juga diutarakan Shella Saukia untuk para pelaku KDRT dalam unggahan Instagram-nya itu.
"Tolong sadar untuk laki-laki yang masih suka KDRT di luaran sana..,
Kami perempuan sekarang sudah gampang untuk up kelakuan kalian, ini zaman media, ini bukan kayak zaman dulu," tulisnya tegas.
Lebih lanjut ia meminta para kaum Hawa yang senasib dengan Cut Intan Nabila untuk tak takut melaporkan apa yang dialaminya.
"Tolong juga untuk perempuan-perempuan yang senasib dengan Intan untuk jangan malu up, kita harus berani untuk berantas KDRT ini..,
Sayangi badan kita, sayangi masa depan anak-anak kita, tolong jangan dipendam.
Laki kalau udah mukul dan punya tabiat main perempuan nggak bakal bisa berubah," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com.