TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Mayoritas paskibraka putri di Kota Jambi mengunakan hijab.

Hal ini terlihat saat gladi bersih upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (15/8/2024).

Berdasarkan pantauan Tribunjambi.com, anggota paskibraka perempuan Kota Jambi saat gladi yang mengunakan atribut lengkap dan hanya segelintir orang yang tidak mengunakan hijab.

Badan kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Kota Jambi, Raden Jufri mengatakan dari seluruh paskibraka putri yang ada di Kota Jambi tahun 2024 hanya 4 orang yang memilih tidak mengunakan hijab.

"Kita ada 28 paskibra putri tahun ini dan hanya 4 orang yang tidak mengunakan hijab," ujarnya Kamis (15/8/2014).

Lebih lanjut ia mengatakan tidak mempermasalahkan apakah paskibra di Kota Jambi akan memakai hijab atau tidak.

Baca juga: Pemkot Jambi Pastikan Tidak Ada Larangan Berhijab di Paskibraka 2024

Baca juga: Sekda Muaro Jambi Lantik Puluhan Anggota Paskibraka

Yang pasti pihaknya akan terus mengakomodir keperluan paskibraka di Kota Jambi.

"Kita ini daerah dengan toleransi tinggi, jadi kita tidak mempermasalahkan hal tersebut," ungkapnya.

Jufri juga mengatakan keputusan tersebut sudah sesuai dengan arahan Penjabat Wali Kota Jambi yang tidak mempermasalahkan atribut.

"Pimpinan kita adalah kepala daerah, dan kita mengikuti arahan beliau,"ungkapnya.

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi tidak mempermaslahakan pengunaan hijab di atribut paskibraka untuk pengibaran bendera besok.

"Kita di Kota Jambi memastikan setiap anggota paskibraka bebas menjalan ajaran dan mengenakan atribut agamanya masing-masing," ujar Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih.

"Bisa dilihat pada saat gladi bersih ini mereka tetap mengunakan hijab dan tetap cantik-cantik dan ganteng-ganteng," timpalnya.

Lebih lanjut ia juga menghimbau kepada masyakat untuk tidak terlalu memperpanjang diskusi tentang hijab bagi anggota paskibraka.

Khususnya masyakat Jambi, karena untuk Jambi sendiri faktanya panitia dan Pemkot Jambi tidak pernah melarang dan sesuai dengan ajaran agama masing masing.

"Jadi yang mau memakai hijab silakan tidak memakai juga silakan," ungkapnya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News