Kisah Inspiratif

Perjalanan Ariz Menjadi Mahasiswa Berprestai: Merajut Impian dari Ayat Suci

Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JADI INSPIRASI - Ariz Muhamad Ridwan (25) warga Dusun Bunirasa, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis menjadi salah satu penerima beasiswa program Hidayah Berbagi Indonesia (HBI) Cerdas. 

Di balik wajah sederhana dan senyum hangat Ariz Muhamad Ridwan, tersimpan kisah inspiratif tentang ketekunan, dedikasi, dan mimpi besar yang akhirnya terwujud. 

Anak seorang marbot masjid ini kini merasakan keajaiban dari usaha dan doanya yang tak henti.

Ariz, pemuda berusia 25 tahun, adalah warga Dusun Bunirasa, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis. 

Meskipun berasal dari keluarga yang sederhana, semangatnya untuk meraih pendidikan tinggi tak pernah padam.

Sejak lulus dari MAN Kota Banjar pada 2018, Ariz memilih jalan yang tak biasa.

Dia memutuskan untuk memperdalam hafalan Alquran di Pondok Pesantren As-Shodiq Jatinegara, Ciamis. 

Keputusan ini bukan hanya didasari oleh kecintaannya pada Alquran, tetapi juga oleh keinginannya yang kuat untuk menempuh pendidikan tinggi.

Baginya, Alquran bukan hanya kitab suci, tetapi juga jembatan untuk meraih impian.

Keuletan Ariz dalam menghafal Alquran berbuah manis ketika ia berhasil menghafal 30 juz.

Hal ini membuka pintu kesempatan bagi Ariz untuk mendapatkan beasiswa dari program Hidayah Berbagi Indonesia (HBI) Cerdas di Universitas Islam Darussalam (UID) Ciamis. 

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP KurMer 10 Latihan Soal Pilgan Bab 1 Inspirasi Alquran Menjaga Alam

Baca juga: KISAH Pemenang Hijabfluencer Provinsi Jambi: Jadi Inspirasi itu Penting

Meskipun usianya lebih tua dibandingkan dengan mahasiswa baru lainnya, semangat Ariz tak pernah surut.

“Saya dites hafalan 20 juz, dan alhamdulillah, semuanya lancar dan dimudahkan atas izin Allah,” ujar Ariz dengan penuh syukur. 

Berkat prestasinya ini, Ariz kini menempuh pendidikan di Fakultas Tarbiyah UID Ciamis, dengan program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di semester pertama.

Kebahagiaan Ariz tak terlukiskan ketika ia dinyatakan lolos seleksi beasiswa.

Baginya, beasiswa ini bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga tentang meringankan beban orangtuanya. 

Kini, ia menetap di asrama di Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, sembari menjalani perkuliahan dengan tekad yang kuat.

“Harapan saya ke depannya bisa menjalani perkuliahan ini dengan baik sampai tuntas. Saya juga berharap program HBI terus memberikan kesempatan beasiswa bagi para penghafal Quran dan siswa berprestasi lainnya,” katanya.

Kisah Ariz adalah bukti bahwa dengan ketekunan, keyakinan, dan doa, impian besar dapat diraih, meskipun jalan yang ditempuh penuh tantangan.

Ariz adalah inspirasi bagi banyak orang bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. (tribunnews.com)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Starting XI Lecce vs Mantova di Coppa Italia: tak Banyak Berubah meski Pelatih Baru

Baca juga: Prediksi Skor Arouca vs Vitoria de Guimaraes di Primeira Liga Malam Ini - 02.15 WIB

Baca juga: Kembangkan Batik Melalui Program Canting Emas, SKK Migas PetroChina Dukung Tanjab Barat Berbatik

Baca juga: Prediksi Starting XI Line Up Luton vs Burnley di Championship: Adu Serangan Tim Turun Kasta

Berita Terkini