Pendidikan di Sarolangun
TRIBUN JAMBI.COM, SAROLANGUN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun guru penggerak SD dan SMP bisa berinovasi untuk meningkatkan kualitas sekolah nya masing-masing.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun Arsyad saat diwawancarai, Jumat (2/8/24).
Kata Arsyad, hari ini sekolah SD dan SMP bisa kalah saing dengan sekolah swasta dan pondok pesantren lainnya.
"Makanya kita minta masing-masing sekolah bisa berinovasi agar murid-murid bisa betah berlajar di sekolah negeri. Kita ketahui saat ini sekolah swasta sudah mulai menerapkan boarding school ataupun sekolah Islam terpadu," kata Arsyad.
Ia juga menyebut, jika tidak segera dilakukan inovasi, membuat para orang tua siswa banyak mengalihkan sekolah anaknya ke sekolah swasta maupun pondok pesantren.
"Kita akui saat ini ada kecenderungan jumlah tampung siswa di sekolah negeri sedikit berkurang, karena keinginan masyarakat lebih banyak masuk anaknya sekolah lebih banyak pelajar agama," tutupnya. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sekolah di Sarolangun Mulai Terapkan Pelajaran Mulok Anti Narkoba, Korupsi dan Budaya Melayu
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Menyimak dan Membaca Bab 2 Halaman 32-38 Kurikulum Merdeka
Baca juga: Polres Batanghari Amankan Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Taman Hutan Raya