Wawancara Eksklusif

Bincang Bareng Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni: Persiapan PON di Sumut Sudah 90 Persen

Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOAL TUGAS - Pj Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, yang saat ini juga menjabat Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

PON.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, mengatakan pihaknya terus bersiap dalam menyambut penyelenggaraan ke-21 Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar pada 8 hingga 20 September 2024, mendatang.

Dimana, Provinsi Aceh dan Sumatera Utara menjadi tuan rumah dalam ajang multi-olahraga nasional utama tersebut.

Agus menyebut, bahwa persiapan pihaknya kini sudah menyampai 90 persen. Termasuk, venue olahraga yang akan digunakan.

Hal itu disampaikan Agus Fatoni saat sesi wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network, Domu Ambarita di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Selasa (30/7/2024).

"Perhari ini, sudah mendekati 90 persen secara keseluruhan, total ya. Tapi di beberapa venue sudah selesai," kata Agus.

Agus juga menyampaikan, bahwa ada beberapa venue olahraga yang akan baru dikerjakan pada pertengahan Agustus 2024. Hal itu disebabkan, venue itu akan rusak jika sudah dikerjakan di lebih awal.

"Baik ada venue-venue yang akan mulai dikerjakan nanti dipertengahan Agustus, karena venue itu kalau dikerjakan lama, akan rusak. Jadi 90an persen itu kondisinya untuk seperti itu, karena baru yang akan dikerjakan," ucap dia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini juga memastikan bahwa venue utama penutupan PON juga terus dikerjakan finalisasinya.

Dimana, dia memastikan bahwa pertengahan Agustus 2024, stadion utama penutupan PON yang berdekatan dengan Bandara Kualanamu akan rampung.

"Tempatnya di Sumatera Utara, disitu ada stadion utama yang dibangun oleh APBN, oleh PU, itu semuanya sudah siap. Di dekat-dekat Bandara, kalau dari Bandara kelihatan," jelasnya.

Baca juga: Selyana Johar Atlet Petanque Asal Tebo Raih Juara di Kejurnas dan Berhasil Lolos PON Aceh

Baca juga: Pelatda PON XXI Aceh-Sumut Dimulai, Gubernur Al Haris Ingatkan Budi Setiawan Jangan Ada Kendala

Sementara, terkait target perolehan mendali dalam ajang PON ini, Agus menyatakan Sumatera Utara ingin mengamankan 100 mendali emas.

Hal tersebut diyakini Agus, sebab pihaknya merupakan tuan rumah.

"Mendali itu, mendalinya emasnya targetnya 100, mudah-mudahan dengan kita menjadi tuan rumah, kita tau kondisi lapangan, mudah-mudahan itu bisa tercapai," pungkas Agus.

Berikut wawancara khusus dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni terkait persiapan PON Ke-21:


Pak, sekarang kita ke tugas-tugas sebagai PJ Gubernur Sumatera Utara. Kita tahu bahwa Sumatera Utara dapat Gawe besar, Gawe Nasional. Ini menyelenggarakan pekan olahraga nasional ke-21. Yang tidak sampai sebulan lagi, tinggal minggu depan. Tanggal 8 dibuka dan penutupan tanggal 20. Boleh cerita, Pak, tentang penyelenggaran PON di Aceh dan Sumut?

Ya, ini yang merupakan salah satu tugas kepala daerah di Sumatera Utara. Kebetulan kepala daerahnya PJ. Nah, tugas yang paling utama dalam waktu dekat adalah menyiapkan PON.

PON ke-21, di mana ini dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara. Dan di Sumatera Utara ini akan ada event penutupan. Tetapi juga ada 34 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Sumatera Utara.

Maka, sebagai tuan rumah, kita harus betul-betul siap. Maka, saya begitu ditugaskan menjadi PJ Gubernur di Sumatera Utara, saya melakukan langkah-langkah percepatan. Antara lain, setelah saya dilantik, 4 jam setelah saya dilantik, saya langsung menghadap Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga.

Berdiskusi, minta arahan, apa yang harus saya lakukan. Kemudian, besoknya, begitu saya mendarat di Sumatera Utara, begitu landing, saya langsung meninjau venue bersama dengan Forkopimda. Kita bersama-sama, kita kompak di situ.

Melihat bagaimana kesiapan dan kapan akan selesai, apa kendalanya. Kemudian besoknya, di hari pertama saya kerja, saya langsung bersilaturahmi, berkunjung ke semua Forkopimda satu-satu. Minta masukan, ngobrol, bercerita di situ, diskusi.

Banyak sekali masukan-masukan yang menjadi bekal saya untuk bisa menjalankan tugas. Kemudian, siang harinya, jam 4, saya mengumpulkan Kepala-Kepala Dinas, Kepala-Kepala UPD untuk memberikan masukan dan memberikan arahan, pelaksanaan tugas, terutama PON dan juga tugas-tugas lainnya. Dan malam harinya, saya langsung gelar rapat PB-PON, Pengurus Besar PON Sumatera Utara, dihadiri oleh dari Kemenpora, ada dua deputi hadir, dan Pak Menpora juga memberikan arahan.

Pengurus KONI Pusat juga lengkap, Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Wakil Ketua Umum hadir. Kemudian dari Forkopimda cukup lengkap, dan dari seluruh Panitia dan UPD atau Dinas Terkait dari pemerintah daerah juga hadir. Dan kemudian juga yang saya lakukan, agar ini bisa berjalan dengan lebih baik lagi, SK PB-PON kita usulkan di rubah, dengan memasukkan Forkopimda menjadi unsur dari PON.

Jadi PB-PON di Sumut itu, Ketua Umumnya saya, Wakil Ketua Umumnya Pak Pangdam, Pak Kapolda, Pak Kajati, dan Pak Sekda, di dalamnya ada unsur TNI, Polri, Kejaksaan, ASN, dan Masyarakat. Ini suatu kesatuan, agar PON tadi itu yang dalam waktu singkat ini bisa kita laksanakan. Dan kemajuannya cukup pesat, karena kita sama-sama, kita kompak, kita guyup, ini semua bisa berjalan dengan baik, karena semua lini menjalankan tugas dengan baik, tinggal orkestranya yang kita akan koordinasikan.

Pak, kalau boleh tahu sekarang kesiapan venue dan infrastruktur itu sudah berapa persen barangkali?

Baca juga: Makna Rabu Pon, Hari yang Dipilih Presiden Jokowi Lantik Pejabat, Termasuk Pelantikan AHY Hari Ini?

Perhari ini sudah mendekati 90 persen secara keseluruhan. Tetapi di beberapa venue sudah selesai. Memang ada venue-venue yang akan mulai dikerjakan nanti di pertengahan Agustus.

Karena itu venue-venue kalau dikerjakan lama dia akan rusak. Jadi maksudnya 90-an persen itu kondisinya untuk seperti itu. Jadi karena baru akan yang ada dikerjakan.

Tapi secara keseluruhan semua venue insya Allah akan siap, bahkan stadion utama yang untuk penutupan itu nanti di pertengahan Agustus sudah siap.

Di tempatnya di Sumatera Utara itu ada stadion utama yang dibangun oleh APBN, dibangun oleh PU, itu semuanya juga sudah siap. Di dekat-dekat bandara situ, kalau kita dari bandara itu sudah bisa lihat.

Ini baru, ini stadion dibangun baru.

Pak PJ mungkin sebagai sumut nih, apakah punya target katakanlah juara umum atau juara berapa?

Ya, nah di dalam PON ini kita harus sukses semuanya. Ada istilahnya disebut dengan sukses penyelenggaraan, maka kita sebagai tuan rumah harus mensukseskan itu.

Ada sukses prestasi. Nah prestasi ini prestasi untuk Indonesia dan prestasi untuk Sumatera Utara. Kalau Sumatera Utara punya target itu menjadi lima besar lah.

Lima besar ini untuk di luar Jawa ya, karena untuk Jawa Barat, Jawa Timur, DKI misalnya itu tentu potensinya sangat besar. Selama ini yang keempat itu Papua. Yang kelima kita target kan bisa yang kelima lah.

Tapi Papua kan sekarang provinsinya sudah dipecah menjadi enam. Mudah-mudahan kita bisa keempat, dan targetnya itu.

Medalinya kita, medali emasnya targetnya 100, mudah-mudahan dengan kita menjadi tuan rumah, kita tahu kondisi lapangan, mudah-mudahan itu bisa tercapai.

Masih soal PON sedikit lagi Pak Gubernur. Apa harapan Bapak atau ajakan Bapak kepada masyarakat supaya berbuat ketenangan kita tahu kan Medan ini kadang-kadang aneh-aneh tahu. Berilaku kriminalitas barangkali. Apa harapan supaya menekan itu dulu, atau juga ajakan ke masyarakat supaya menyukseskan PON yang segera akan dikeluarkan?

Ya, ini penting. Jadi Sumatera Utara menjadi tuan rumah PON ini suatu kehormatan. Sumatera Utara itu pernah jadi tuan rumah tahun 1953.

Jadi lama sekali. Untuk bisa menjadi tuan rumah, kalau bergilir kan tentu akan lama. Apalagi sekarang ada 38 provinsi.

Kalau bergilir, itu nunggunya cukup lama. Ini suatu kesempatan, suatu kehormatan, suatu kebanggaan bagi Sumatera Utara karena kita menjadi tuan rumah saatnya kita menunjukkan kepada masyarakat, kepada publik, bahkan kepada dunia, bahwa Sumatera Utara itu bisa dibanggakan. Sumatera itu mantap, mantap dari segala aspek dan harmoni.

Jadi kita akan tunjukkan itu semua. Ini semua kita bekerja keras, oleh karena itu saya meminta kepada seluruh elemen masyarakat di Sumatera Utara, mari kita sukseskan bersama-sama di posisi kita masing-masing. Anda bisa jadi volunteer.

Jadi masyarakat bisa ikut volunteer. Jadi ikut aktif dalam kepanitiaan, ikut mensukseskan, ikut serta di dalamnya itu, volunteer-volunteer itu sudah kita rekrut sekarang.

Dan tentu dapat uang transportasi honor lah ya?

Ya ada fasilitas-fasilitas tentu yang kita berikan.

Ini bisa mahasiswa, bisa pelajar, bisa masyarakat umum. Yang tidak jadi volunteer bisa jadi supporter, mendukung. Kemudian unsur-unsur yang lain kita bisa ikut sosialisasi.

Nah selain tadi sukses prestasi, tadi selain sukses penyelenggaraan, sukses prestasi sudah. Kemudian kita juga perlu sukses administrasi. Ini harus kita jaga.

Kemudian sukses ekonomi kreatif kita, sukses ekonomi daerah kita. Jadi kesempatan ini UMKM bisa bangkit. Beri dampak untuk para pekerja-pekerja lokalnya.

Hotel, restoran, kemudian UMKM-nya, tenaga kerjanya terserap. Ini banyak sekali keuntungan kita menjadi tuan rumah.

Infrastruktur dibangun, orang banyak berdatangan. Wisata juga kita bisa maksimalkan. (tribun network/yuda).

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: UNJA Peringkat 2 se-Sumatera dalam Program P2MW, LPPM Berikan Pelatihan dan Workshop Khusus

Baca juga: Sosok Tomy Winata Pengusaha Sukses Indoensia yang Dikira Berasal dari Pontianak

Baca juga: Transit di Labuan Bajo, Cek Jadwal Kapal Pelni KM Tilongkabila Rute Makassar-Bima Agustus 2024

Baca juga: Cek Jadwal Kapal Pelni dan Harga Tiket KM Tilongkabila Rute Makassar-Lombok sepanjang Agustus 2024

Berita Terkini