Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi mendapatkan bantuan ambulans dari Kementerian Kesehatan.
Unit ambulans ini dibeli dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Ada 9 puskesmas yang mendapatkan ambulans baru jenis Inova Reborn. Diantaranya Puskemas Pondok Meja, Puskesmas Bahar Unit 7, Puskesmas Bahar Unit 1, Puskesmas Bahar Unit 4, Puskesmas Kasang Pudak, Puskesmas Petaling Jaya, Puskesmas Kebon IX, Puskemas Talang Bukit dan Puskemas Sungai Duren.
Pj Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi menyebut, saat ini memang baru 9 unit, namun dirinya berjanji kedepan puskesmas yang belum mendapatkan ambulance baru ini bisa dianggarkan.
"Saya akan buru dana pusat. Bisa di Perubahan atau dana lainnya," kata Raden Najmi.
Menurut dia, saat ini semua puskesmas sudah mempunyai ambulans, namun demikian ambulance tersebut kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi. Oleh karena itu, sudah seharusnya ada peremajaan.
Bagi puskesmas yang mendapatkan ambulance baru ini, Raden Najmi meminta kepada seluruh Puskesmas yang menerima kendaraan ini agar bisa merawat dan menjaganya dengan baik.
"Rawatlah kendaraan ini seperti kendaraan pribadi. Namun jangan gunakan kendaraan ini seperti kendaraan pribadi," kata Raden Najmi.
Selain itu, kendaraan ini harus stand by di puskesmas. Jangan sampai dibawa pulang kerumah seperti kendaraan pribadi.
"Kendaraan harus standby. Seketika ada yang memerlukan, kendaraan sudah standby," imbuhnya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi, Afifudin saat dikonfirmasi menyampaikan bantuan operasional mobil ambulans tersebut dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Puskesmas yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.
Dengan adanya bantuan mobil ambulans tersebut, diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Menurutnya ambulans untuk Puskesmas ini, merupakan ambulan jenis transportasi yang memiliki fungsi utama untuk mengantarkan pasien gawat darurat.
"Gunakanlah bantuan ini sesuai manfaatnya, dan dekatkanlah layanan kesehatan kepada masyarakat," kata Afifuddin.