Berita Viral

Viral Curhatan Suku Anak Dalam Jambi: Kami Mau Ditaruh di Mana? Binatang Saja Diperhatikan

Penulis: Nurlailis
Editor: Nurlailis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Curhatan Suku Anak Dalam

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media curhatan Suku Anak Dalam (SAD) tentang ketiadaan tempat untuk mereka.

Melansir akun TikTok Info Kabar Jambi, terlihat percakapan antara SAD dengan aparat.

Lokasi berada di Suku Anak Dalam (SAD), Tebo.

Baca juga: Viral Bocil Minta Duit Saat Liat Kamera, Diduga Sering Nonton Konten Bagi-bagi Duit

Curhatannya pun menyentuh karena mereka tidak punya tempat dan selalu berpindah.

Mereka bahkan mengungkapkan bahwa binatang pun ada tempatnya, sedang mereka selalu terusir.

"Saya buka di sini, katanya punya Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.

Jadi kami ini mau ditaruh di mana pak. Sedangkan binatang saja ada perhatian dari pemerintah," ucap perwakilan dari SAD.

Mereka juga sangat mengharapkan solusi dari permasalahan mereka ini tentang tidak tersedianya lokasi untuk mereka tinggal.

Mereka butuh mencari makan untuk menghidupi anak dan istrinya.

Baca juga: Viral Kondangan Penuh Perjuangan Bak Hiking ke Gunung, Jalan Kaki 2 Jam

"Kami selaku manusia dan asli pribumi. Jadi kalau ada solusi yang dipersiapkan bapak-bapak kami bisa tinggalkan TNBT.

Tapi kalau tidak ada solusi dimana kami bisa kelola untuk kasih makan anak istri kami," lanjutnya.

Selama ini mereka merasa selalu mematuhi aturan pemerintah.

Namun itu membuat mereka kesulitan dalam mencari tempat tinggal dan makan.

"Kami mohon maaf pak bukan kami tidak mematuhi.

Selama ini kami sudah cukup mematuhi.

Bahkan sebatang sawit pun tak punya karena mematuhi hukum pemerintah.

Tidak boleh dibuka, hutan itu punya pemerintah.

Memang betul aturan pemerintah, tapi tanah, hutan, air seharusnya diperuntukkan untuk rakyat," lanjutnya.

Baca juga: Viral Diver Ojol Dikira Meninggal Rupanya hanya Tertidur, Polisi Sudah Siap Bawa Kantong Jenazah

Ia pun memohon agar ada lahan yang bisa dibuka untuk mereka tinggal.

"Jadi lahan yang mana yang bisa dibuka. Itu permohonan kami," tutupnya.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Berita Terkini