Berita Tebo

Pj Bupati Tebo Diminta Awasi dan Dalami ASN Terpapar Jaringan Teroris Usai Diinformasikan Densus 88

Penulis: Wira Dani Damanik
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Asad Isma Ketua FKPT Provinsi Jambi.

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jambi, Profesor As'ad Isma meminta Penjabat (Pj) Bupati Tebo, betul-betul mengawasi empat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terpapar jaringan teroris.

Di mana, Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra kedatangan Densus 88 yang menyampaikan adanya empat ASN di lingkungan Pemkab Tebo terafiliasi jaringan Negara Islam Indonesia (NII).

Atas hal ini, As'ad Isma menyampaikan informasi dari Densus 88 tersebut berdasarkan analisis data intelijen. Dia meminta Pj Bupati Tebo melakukan pengawasan terhadap empat ASN tersebut.

"Bupati dengan kewenangan yang dimilikinya lewat inspektorat untuk kembali memverifikasi data yang disampaikan Densus 88 dan mendalami," kata As'ad Isma, Senin (15/7/2024).

Beradasarkan pengalamannya saat menjabat sebagai Wakil Rektor UIN Jambi, harus ada tindakan tegas dalam menyikapi persoalan ini.

"Ini pengalaman kita, UIN itu pernah dulu. Orang itu kita panggil dan minta penjelasan, kita kasih tempo seminggu, pilihan dia mundur atau buat perjanjian. Itu salah satu contoh," katanya.

Ia menambahkan meskipun empat ASN tersebut sudah berjanji untuk mau berikrar setia NKRI, kepala daerah mesti membongkar jaringannya di kalangan ASN dan masyarakat.

"Perlu didalami lagi, untuk melakukan tindakan tegas," ujarnya.

Dia pun meminta masyarakat untuk dapat memilah dan menghindari kalangan ekstrim.

"Agar terhindar dari pandangan-pandangan ekstrim bergama, contohnya sudah banyak. Itu menjadi pelajaran bagi kita, kelompok ekstrim seperti itu akan membawa kekacauan. Kita sudah jelas berpegang pada Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UU Dasar dan NKRI," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Varial Adhi Putra mengungkapkan ada sebanyak empat ASN di lingkungan Pemkab Tebo terafiliasi dengan jaringan teroris, usai dirinya diberikan informasi oleh Densus 88.

"Kita barusan selesai mengadakan pertemuan terkait dengan isu-isu berkembang. Kita diinformasikan oleh Densus 88, ada empat ASN kita terafiliasi dengan jaringan Negara Islam Indonesia (NII)," kata Varial.

Varial menyampaikan dalam pertemuan itu, pihaknya memanggil empat ASN bersangkutan. Hasilnya, empat ASN tersebut menyatakan siap untuk berikrar setia NKRI.

"Ikrar NKRI itu nanti serentak dan diganungkan, nanti ada dari provinsi," pungkasnya.

Baca juga: Mahasiswi UIN STS Jambi Bunuh Diri, Rektor: Kami Sangat Berduka dan Kehilangan

Baca juga: Arsenal Ungguli Aston Villa, Newcastle, hingga Barcelona buat Rekrut Mikel Merino

Baca juga: Pj Bupati Tebo Kedatangan Densus 88, Ungkap Ada Empat ASN Terafiliasi Jaringan Teroris

Berita Terkini