TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL- Berdiri sudah selama 28 tahun tiga ruang kelas milik Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) ambruk.
Bangunan SMK N 1 Tanjabbar itu ambruk pada Sabtu pukul 10.00 WIB.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Tanjabbar Heni mengatakan bangunan itu sudah rusak dan tidak lagi digunakan sejak lama.
"Bangunan yang roboh itu bangunan yang sudah rusak berat dan tidak pernah lagi digunakan sebagai ruang belajar selama beberapa tahun," katanya.
Bangunan yang berdiri sudah puluhan tahun diduga lapuk dan rusak termakan usia, saat ini ruang yang dulu digunakan untuk belajar rata dengan tanah.
"Bangunan ini juga roboh karena sudah termakan usia, sekitar 28 tahun sejak didirikan," ucapnya.
Ia mengaku sudah melaporkan gedung tersebut yang tidak layak pakai untuk diambil tindakan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jambi sejak beberapa waktu lalu.
"Kalau dari sekolah, sudah menghubungi dinas pendidikan provinsi Jambi, Sudah membuat surat resmi juga," ujarnya.
Saat ditanya dulunya ruang kelas itu digunakan jurusan apa ia mengaku selalu digunakan berganti-ganti jurusan yang ada di SMKN 1 Tanjabbar.
"Iya dulu ruang kelas, ganti-gantian lah yang make, tapi itu sudah lama tidak dipakai," ungkapnya.
Heni menegaskan bangunan itu sudah sejak 2022 lalu tidak lagi digunakan karena sudah ada bangunan baru penganti, selain itu bangunan itu juga sudah tidak layak digunakan untuk proses belajar mengajar.
" 3 tahun yang lalu," pungkasnya.
Baca juga: Budi Setiawan Segera Ungkap Sosok Pendapingnya di Pilwako Jambi 2024, Ini Kata Ketua Bappilu Golkar
Baca juga: AS Roma Cuan Banyak dengan Menjual Houssem Aouar ke Al-Ittihad
Baca juga: Zulhas Sematkan Jas Kebesaran PAN ke Diza: Sah Jadi Kader, Siap "Berperang" di Pilwako Jambi 2024?