TRIBUNJAMBI.COM - Banyak sisi lain Yuni Shara tidak diketahui penggemar.
Yuni memang memiliki koleksi banyak kebaya. Tapi, siapa sebenarnya keluarga Yuni Shara, banyak yang tidak mengetahui.
Kegemaran terhadap kebaya, berawal saat Yuni Shara kerap tampil di Istana Negara.
"Kebetulan senang dari dulu kebaya, songket jadi kayak koleksi," kata Yuni Shara ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2024).
Dia mengatakan sejak zaman muda sudah bernyanyi di Istana Negara.
Itu akhirnya yang membuat kakak Krisdayanti itu mengoleksi songket dan jarit-jarit.
Yuni Shara memang sosok yang menarik kehidupannya, termasuk keluarganya.
Menelusuri sosok penyanyi cantik ini, erat hubungannya dengan lelaki bernama Trenggono.
Krisdayanti, adik Yuni, pernah mengunggah foto ayahnya, Trenggono.
Sosok ayahnya ini jarang diketahui publik.
Pada suatu kali, Yuni ikut merayakan Hari Ayah Sedunia.
Saat itu, Yuni Shara untuk pertama kalinya mengunggah sosok sang ayah.
Sebelumnya, Krisdayanti pun sempat mengunggah foto ayah dan mamanya, bersama sang nenek.
Penyanyi KD mengunggah foto lawas keluarga itu dalam rangka memperingati ulang tahun Yuni Shara.
Melalui unggahan KD, terlihat sosok orang tua Yuni Shara dan KD bersama dengan nenek mereka.
Yuni Shara mengunggah potret sang ayah sewaktu masih muda.
Unggahan foto yang diunggah bertepatan dengan momen hari ayah itu mengungkap fakta haru.
Selain itu, Yuni juga mengungkap nama sang ayah yang lantas menjadi sorotan.
Kehidupan Yuni Shara
Penyanyi cantik ini memiliki nama asli Wahyu Setyaning Budi.
Dia lahir di Malang, 3 Juni 1972.
Yuni kerap mengikuti lomba sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Ketika SMP, Yuni hijrah ke Jakarta.
Pada 1987, saat masih SMA, Yuni Shara mengikuti Festival Bintang Radio dan Televisi yang mengikutsertakan remaja yang berusia 15 tahun.
Dia meraih juara II berkat lagu keroncong hasil didikan ayahnya.
Dua tahun kemudian, Yuni Shara mengikuti lagi festival yang sama dan meraih juara I.
Kemudian, dia mendapat tawaran rekaman bersama penyanyi lain yang tergabung dalam Billboard All Stars.
Kariernya melejit.
Yuni Shara terkenal menyanyikan lagu-lagu kenangan.
Sebenarnya Yuni Shara telah menikah dengan Raymond Manthey pada 1993.
Namun tak banyak orang mengetahui.
Pernikahan itu hanya bertahan sekira empat bulan.
Alumni jurusan Keuangan dan Perbankan Universitas Borobudur Jakarta angkatan 1991 itu kemudian menikah dengan pengusaha Henry Siahaan.
Pernikahan mereka seakan mendapatkan cobaan sejak awal.
Selain berselisih usia 15 tahun, mereka juga mempunyai keyakinan berbeda.
Keduanya menikah di bawah tangan sejak 1997.
Baru pada 7 Agustus 2002, pernikahan mereka disahkan di Perth, Australia.
Empat hari kemudian pasangan itu mendaftarkan pernikahannya di Indonesia.
Pada 21 Mei 2008, Yuni memasukkan gugatan cerai terhadap Henry.
Pada 17 Juni 2008, Yuni dan Henry resmi berpisah. (sud)