Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI. COM - Raffi Ahmad memberikan penjelasan mengenai kritikan yang sering dialamatkan kepadanya selama menjalani ibadah haji.
Ia disebut aktif ngonten saat ibada haji dan menuai kritikan warganet.
Seperti yang dikutip dari YouTube Rans Entertainment pada Senin (17/6/2024).
Baca juga: Raffi Ahmad Ceritakan Pengalaman Perjalanan Haji: Doa Paling Panjang Seumur Hidup
"Jadi kalau ada orang yang komen itu kenapa sih dari hari pertama, hari kedua, hari ketiga, kalau lagi haji kok masih bisa posting bisa apa," ujarnya dengan nada pengertian.
Ia melanjutkan penjelasannya dengan sabar.
"Jadi saat haji itu ada jam-jamnya.
Jadi saat awal kita datang ke sini ya kan kita langsung tawaf kan habis tawaf, Sa'i, habis itu kan istirahat. Free time."
Raffi menjelaskan bahwa dalam waktu luang tersebut, mereka tetap menjalankan salat lima waktu.
"Jadi ada jam-jam di mana kita juga santai.
Baca juga: Nagita Slavina Ditegur Raffi Ahmad Karena Ngeluh Panas, Kipas di Leher Jadi Sorotan
Santai itu kita bisa silaturahmi, ketemu sama temen," katanya sambil tersenyum.
Dia menambahkan, "Kalau kita lagi ibadah, lagi kayak kemarin gitu saat di Mina, saat di wukuf di Arafah ya bener-bener kita memang fokus,".
Menegaskan bahwa dalam momen-momen ibadah, fokus mereka tidak terganggu oleh aktivitas lainnya.
Raffi Ahmad Ceritakan Pengalaman Haji
Raffi Ahmad menceritakan pengalamannya dalam perjalanan haji yang telah ia lalui hingga saat ini.
Dalam wawancara yang dikutip dari kanal YouTube Rans Entertainment, ia menyatakan dengan penuh syukur.
"Ya alhamdulillah tadi kita baru menyelesaikan 90 persen rangkaian haji dari hari pertama sampai hari ini," ungkapnya (17/6/2024).
Raffi menggambarkan bahwa perjalanan spiritual haji ini adalah perjalanan doa terpanjang dalam hidupnya.
Baca juga: Raffi Ahmad Diusir Pasukan Keamanan Saat Hendak Memegang Multazam Kakbah, Dikira Calo
"Jadi setiap di Mina itu dzuhur berdoa, ashar berdoa, magrib berdoa, isya berdoa habis isya tidur," ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya persiapan fisik dan spiritual untuk momen di Arafah.
"Karena tahu saat di Wukuf Arafah nanti itu bener-bener harus menguatkan tenaga kita untuk punya stamina," ucapnya.
Raffi membagikan pengalamannya tentang perjalanan panjang dari Mina ke Arafah, yang dimulai sejak habis subuh, dengan lautan manusianya.
"Akhirnya nyampe di Arafah, di tenda itu sebelum dhuha lah," katanya.
Dalam momen-momen tersebut, doa menjadi pengiring setia Raffi.
Update berita Tribun Jambi di Google News