TRIBUNJAMBI.COM - Negosiasi alot AC Milan dan agen Joshua Zirkzee masih berlangsung karena tidak ada titik temu antara kedua pihak.
Milan tidak ingin memberikan komisi dengan nominal 15 juta euro (sekitar Rp262 miliar) kepada agen Kia Joorabchian.
Angka itu dinilai keterlaluan, mengingat harga sang pemain adalah 40 juta euro (sekitar Rp700 miliar).
Namun, pertarungan memperebutkan Joshua Zirkzee dan permintaan komisi €15 juta hanyalah satu dari serangkaian perlawanan Milan melawan kekuatan agen yang terbukti mahal.
Ada klausul pelepasan €40 juta dalam kontrak Zirkzee dengan Bologna, sehingga negosiasi dengan klub mengenai biaya transfer tidak diperlukan.
Sebagai imbalan karena telah menuliskan hal itu dalam kesepakatan awal kepindahan dari Bayern Munchen, agen Kia Joorabchian meminta komisi sebesar €15 juta.
Ini adalah masalah yang menghambat transfer ke AC Milan pada bursa transfer musim panas ini.
Kondisi ini justru bisa membuat Arsenal atau Manchester United kembali bersaing untuk mendapatkan penyerang tengah asal Belanda tersebut.
Baca juga: Setelah Douglas Luiz, Juventus Ingin Beli Mason Greenwood dari Manchester United
Baca juga: Luis Alberto ke Al-Duhail, Akhir Kisah Cinta sang Penyihir di Lazio
Baca juga: Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Diminati Torino, Andalan Pelatih Venezia Bakal Ikut?
Bukan Kali Pertama
Milan telah lama berjuang melawan agen demi komisi.
La Gazzetta dello Sport menunjukkan bahwa ini bukanlah pertarungan baru bagi Diavolo, yang sejak Elliott Management dan kemudian RedBird mengambil alih telah mengambil sikap tegas terhadap tuntutan yang keterlaluan dari para agen.
Mereka sering kali harus membayar mahal untuk itu, kehilangan Gianluigi Donnarumma dan Franck Kessie sebagai pemain bebas transfer.