Berita Viral

Viral Curhatan Idayah yang Tak Bertemu Ibunya Selama 12 Tahun, Tak Bisa Pulang dari Arab

Penulis: Tommy Kurniawan
Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Idayah Sudah 12 Tahun Tak Bertemu Ibunya yang Bekerja di Arab Saudi

TRIBUNJAMBI.COM - Viral kisa seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW bernama Yati (54) yang 12 tahun tak bisa pulang ke Indonesia.

Saat ini Yati yang bekerja di Arab Saudi dirindukan keluarganya di tanah ari.

Sang anak, Idayah Agustin (17) tak kuasa menahan rindu kepada ibunya.

Tangisnya Idayah Agustin pun pecah ketika menatap foto ibunya itu.

Saat itu Idayah ditinggal ibunya saat masih balita, sehingga kini ia tak ingat betul bagaimana wajah ibunya.

Ia hanya mengenal sosok orang yang melahirkan dari foto yang dikirimkan Yati.

Baca juga: Viral Pria di Purbalingga Bacok Adik Ipar Buntut Istri Ditampar dan Tangisan Anak Korban

Baca juga: Heboh di Facebook Video Skandal Mahasiswi di Jambi Dijual Rp 10 Ribu, Warganet: Kasihan Ceweknya

Baca juga: Viral SPG Dialer Honda Dipecat Buntut Video Tertawakan Ibu-ibu Lihat Poster di Bioskop: Sosmed CV Mu

Untungnya, Yati tidak sampai hilang kontak.

TKW warga Blok Kolot Desa Legok, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, itu masih bisa dihubungi.

Kepada Idayah, Yati turut meminta tolong untuk bisa dipulangkan ke Indonesia.

“Ibu awalnya ke Arab Saudi karena kerja, karena enggak ada yang nafkahin,” ujar Idayah, Jumat (17/5/2024).

Idayah mengatakan, sebagai anak, ia mengaku sangat rindu ingin bertemu sang ibu. Hal yang sama juga dirasakan oleh Yati.

Idayah pun melaporkan kondisi ibunya itu ke Pemerintah Desa Legok untuk memohon bantuan.

Kondisi Yati yang sudah sakit-sakitan di Arab Saudi menjadi alasan Idayah berharap ibunya dipulangkan.

Dari percakapan lewat telepon, Yati mengaku kakinya sering sakit dan sulit digerakkan.

Idayah Sudah 12 Tahun Tak Bertemu Ibunya yang Bekerja di Arab Saudi (ist)

Dia pun harus bekerja keras karena perintah majikan.

“Mungkin karena faktor usia juga, kasihan,” ujar dia.

Kepala Desa Legok, Arih Jaharih turut membenarkan kondisi dari Yati.

Sejak mendapat laporan dari Idayah, Pemdes Legok langsung melakukan upaya untuk dapat memulangkan Yati dari Arab Saudi.

Pemdes Legok melakukan koordinasi dengan Pemda Indramayu dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Termasuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk upaya memulangkan Yati ke Indramayu.

“Kami melaporkan bahwasannya ada warga saya yang ingin pulang dari Arab Saudi yang mana kurang lebih sudah 12 tahun,” ujar dia.

Berita Terkini