TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Selama tiga bulan banjir melanda Kabupaten Batanghari. Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari mencatat ada 160 hewan ternak yang mati akibat banjir.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Mara Mulya Pane mengatakan hewan ternak yang mati tersebut terdiri dari sapi, kerbau hingga kambing
"Kita mengalami banjir dari bulan Januari sampai dengan Maret. Alhamdulillah memang posisi sekarang sudah turun drastis, selama kurang waktu Januari Maret ini ada beberapa hewan ternak yang mati," ujarnya.
Berikut rinciannya, sapi sebanyak 109 ekor mati, 53 ekor dipotong paksa dan 132 ekor sakit. Kemudian kerbau yang mati 45 ekor, potong paksa 132 ekor dan sebanyak 528 dalam kondisi sakit. Untuk ternak kambing 6, potong paksa 1 ekor dan sakit 630 ekor.
"Untuk yang sakit, kami selalu melaksanakan aktivitas servis yaitu pemberian vitamin dan pengobatan, kita berharap dengan kegiatan aktif servis ini ternak yang sakit bisa segera sembuh," kata Pane.
Ia mengatakan bahwa penyebab hewan ternak mati selama banjir lantaran kondisi tempat pakan mereka yang tergenang air. Sehingga, ternak yang kebanyakan dibiarkan bebas ini kesulitan mencari makan dan akhirnya mati.
"Untuk yang mati ataupun sakit kita ketahui bahwa pola pemeliharaan yaitu tidak dikandang. Penyebab pertamanya dengan adanya banjir ini otomatis tanaman pakan terendam, intinya ternak kurang makan sehingga kondisi tubuh melemah ada lagi nyamuk yang aktif saat musim banjir sehingga menyebabkan ternak itu lemah dan sebagian mati di lapangan," jelasnya.
Pane meminta kepada para petani agar dapat memberikan kandang bagi hewan ternaknya. Sehingga petugas dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari dapat secara intensif memberikan pelayanan kesehatan kepada hewan ternak.
"Semoga dengan normal kembali ini tanaman bisa pulih dan kami harap kepada para petani peternak kita untuk pola pemeliharaan instensif sehingga kami dari Dinas Perkebunan dan Peternakan dapat memberikan pelayanan secara rutin," pungkasnya.
Baca juga: Jelang Idul Fitri, Pemkab Batanghari Ajukan Penambahan Stok Tabung Gas LPG 3Kg
Baca juga: BPJN Jambi Minta Polairud Usut Tongkang Batubara yang Tabrak Jembatan di Batanghari, Fender Rusak
Baca juga: Usulkan Ribuan Formasi CASN-PPPK, Bupati Batanghari Minta Calon Pendaftar Tidak Ada Niatan Pindah