Berita Viral

Tukang Ojek Viral Sebulan Dapat hingga Rp 10 Juta, Intip Lokasinya di Jawa Tengah

Penulis: Tommy Kurniawan
Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tukang Ojek Viral

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media tukang ojek di Desa Colok, Kabupaten Kudus Jawa Tengah raup Rp 10 juta perbulan.

Rupanya mereka bukan tukang ojek biasa, lantaran beroperasi di puncak Gunung Muria.

Para tukang ojek ini memiliki tanda khusus bagi keanggotaannya yakni berupa rompi biru langit dengan kombinasi tulisan ungu.

Usut punya usut, rompi khusus itu dijual dengan harga mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi seputar tukang ojek yang biasa bawa penumpang ke makam Sunan Muria tersebut diulas YouTube YPM Journey.

Dalam ulasannya, tukang ojek di sana memasang tarif Rp 20 ribu untuk mencapai puncak gunung, tempat di mana Sunan Muria dimakamkan.

Baca juga: Sosok Habib Hasan bin Jafar Assegaf, Pimpinan Majelis Zikir Nurul Musthofa yang Meninggal Tadi Pagi

Baca juga: Gerindra Lirik Erina Gudono, Istri Kaesang Pangarep Jadi Calon Bupati Sleman di Pilkada 2024

Baca juga: Istana Buka Suara Soal Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Mendagri Tito: Dipilih Rakyat, Bukan Ditunjuk

Hal itu ditawarkan sebagai solusi agar peziarah tak lelah berjalan.

"Menuju makam, ada dua pilihan. Jalan kaki dengan melintasi 700 anak tangga atau menggunakan ojek dengan tarif Rp 20 ribu," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com, Rabu (13/3/2024).

Tak ayal, per harinya, tukang ojek di Desa Colok mendapatkan penghasilan fantastis.

"Dalam sehari, tukang ojek membawa pulang Rp 300 sampai 700 ribu," bebernya.

Banyaknya peziarah yang mengunjungi makam Sunan Muria membuat tukang ojek di sana kebagian berkah melimpah.

"Kalau ditotal, penghasilan tukang ojek bisa mencapai Rp 6 - 10 juta per bulan," bebernya.

Cara jadi tukang ojek

Sementara itu, rompi tukang ojek di Desa Colok itu pun memiliki harga fantastis.

Untuk bisa menggunakan rompi sebagai tanda resmi tukang ojek Gunung Muria, mereka rela membayar ratusan juta rupiah.

Hal itu disampaikan salah satu tukang ojek yang tak disebutkan namanya.

"Iya, daftarnya sampai ratusan juta. Saya waktu itu daftar jadi tukang ojek Rp 150 juta," ungkapnya.

Dia pun mengaku sehari itu bisa belasan kali membawa penumpang.

Tukang Ojek Viral (istimewa)

"Buat sehari itu rata-rata 10 kali narik, itu sudah bagus," jelasnya.

"Kalau ramai bisa sampai 20 kali bawa penumpang," sambungnya.

"Pokoknya hari libur ramainya," paparnya.

Rompi bisa disewakan

Di sisi lain, tukang ojek yang terdaftar bisa menyewakan rompi khusus.

"Rompi keanggotaan bisa disewakan. Untuk harga tidak ada ketentuan khusus. Tinggal kesepakatan antara pemilik dan penyewa saja," jelasnya.

Harga sewa rompi tukang ojek di sana pun tergolong fantastis.

"Harga sewa mulai Rp 15 juta sampai 25 juta rupiah per tahun," tuturnya.

Meski penghasilan besar, namun tukang ojek di sana juga mengeluarkan budget besar untuk biaya merawat sepeda motornya.

"Penghasilan tukang ojek di pegunungan muria terhitung tinggi. Namun pengeluarannya cukup besar untuk biaya merawat sepeda motor," pungkasnya.

Berita Terkini