TRIBUNJAMBI.COM -Shalat Tarawih dan Witir merupakan dua ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Ramadhan.
Keduanya memiliki keutamaan dan tata cara pelaksanaan yang berbeda.
Shalat Tarawih:
Dilaksanakan pada bulan Ramadhan.
Dikerjakan setelah shalat Isya.
Jumlah rakaatnya minimal 8 rakaat, bisa ditambah dengan shalat witir.
Bisa dikerjakan secara berjamaah di masjid atau sendiri-sendiri di rumah.
Shalat Witir:
Bisa dikerjakan kapan saja, baik di bulan Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan.
Dianjurkan untuk dikerjakan setelah shalat Tarawih atau di akhir malam.
Jumlah rakaatnya minimal 1 rakaat, bisa ditambah dengan rakaat-rakaat ganjil lainnya.
Bisa dikerjakan secara berjamaah di masjid atau sendiri-sendiri di rumah.
Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan ibadah shalat Tarawih dan Witir:
Niat dan doa setelah Shalat Tarawih
Niat Shalat Tarwih Sendiri
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati Adaan lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Niat Shalat Tarawih Berjamaah
Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lilahi ta'alaa
Artinya: "Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala"
Doa Setelah Shalat Tarawih
Allâhummaj'alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ'ilîn. Wa lima 'indaka thâlibîn. Wa li 'afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn.