TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - BPBD Tanjab Timur memprediksi hujan masih berlangsung dengan kategori sedang hingga lebat, warga pesisir diminta waspada potensi pasang air laut yang dapat menimbulkan banjir rob.

Kepala Pelaksana BPBD Tanjab Timur, Helmi Agustinius, menyebutkan berdasarkan surat edaran dari BMKG Provinsi Jambi, dimana pada maret-april 2024 ini diprakirakan hujan dalam kategori menengah hingga tinggi.

Dan puncak musim hujan di Wilayah Provinsi Jambi akan terjadi di bulan Maret hingga April dan khususnya penduduk di pesisir tetap waspada jika melakukan aktifitas di laut.

"Kondisi ini diprakirakan akan bertahan hingga bulan April, dalam kategori menengah hingga tinggi berkisar antara 200-400 mm/bulan," jelasnya, Sabtu (9/03/24).

Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa pihak BPBD Tanjab Timur akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kades atau Lurah serta Forum PRB dan pihak terkait dalam menyampaikan informasi peringatan dini secara berkala kepada masyarakat.

Selain itu juga, kepada masyarakat untuk tetap waspada potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang terutama pada siang, sore hingga menjelang pagi.

"Kita meminta agar masyarakat tetap waspada dan sigap ketika menghadapi hujan lebat yang disertai angin kencang, dan saat berkendara untuk berhenti sejenak ditempat yang lebih aman," pintanya.

Baca juga: Sempat Terkendala Hujan dan Banjir, Jalan Desa Kembang Paseban Batanghari Mulai Diaspal

Baca juga: Penyebab Ambruknya Rumah di Perumahan Bukit Mas Merangin Jambi, Hujan Lebat Mempercepat Ambrol

Baca juga: Curah Hujan Masih Tinggi, BPBD Sarolangun Perpanjang Status Siaga Bencana