TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Personel Polresta Jambi mengamankan 30 orang anak dan remaja di kota Jambi karena terlibat dalam berandalan bermotor, karena meresahkan masyarakat dalam dua bulan ini.
Hal tersebut disampaikan, kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Indar Wahyudi saat ditemui di Polsek Jelutung, Kamis (22/2/2024).
Indar mengatakan, sejak dua bulan terakhir pihaknya mengamankan 30 anak dan remaja yang kerap kali membuat keonaran di masyarakat.
"Kita sudah mengamankan sekitar 30 anak, remaja yang menganggu ketertiban umum," kata Kompol Indar.
Dia menyebut, dari 30 berandalan bebermotor yang diamankan personel Polresta Jambi, sejumlah anak diduga melakukan proses tindak pidana, ada 5 orang anak atau remaja.
Seperti dua orang yang diamankan paskah keributan di simpang Puncak, kecamatan Jelutung kota Jambi yang merenggut satu orang korban jiwa akibat luka senjata tajam.
"Lokasi kejadian terakhir di simpang Jelutung dan di kecamatan Telanaipura," sebutnya.
Indar meminta agar orang tua betul-betul memperhatikan pergaulan anak-anak, ketika kelompok berandalan bermotor tersebut sudah melibatkan orang dewasa maka harus lebih dicegah.
"Agar tidak ada korban jiwa lagi seperti kejadian di simpang puncak, kecamatan Jelutung," tutupnya.
Baca juga: Download Lagu MP3 Nella Kharisma dan Didi Kempot Nonstop, Coba unduh Pakai Spotify Full Album
Baca juga: Pengalihan Aliran Sungai Jadi Pekerjaan Terberat Jalan Tol Bayunglencir-Tempino Seksi 3
Baca juga: Kapolda Jambi Tegaskan Tidak Ada Kompromi Lagi Untuk Berandalan Bermotor yang Resahkan Masyarakat