TRIBUNJAMBI.COM - Berikut tata cara shalat tarawih dan witir yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Di bulan Ramadhan kedua shalat sunnah ini biasanya dilakukan oleh kebanyakan umat muslim secara berjamaah di mesjid-mesjid.
Namun jika berhalangan untuk datang ke mesjid, ibadah sunnah ini juga bisa dilakukan sendiri di rumah.
Shalat tarawih dan witir bisa dilakukan dengan beberapa cara berdasarkan hitungan rakaat.
Dilansir dari tuntunan shalat tarawih dan witir yang dikeluarkan oleh Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jambi, dalam pelaksanaan shalat tarawih dan witir masih terdapat perbedaan-perbedaan.
Baca juga: Niat Shalat Witir 3 Rakaat 2 Salam Lengkap dengan Doa dan Artinya
Berikut beberapa cara pelaksanaan shalat tarawih dan witir saat memasuki bulan suci Ramadhan.
1. Shalat Tarawih 20 rakaat + witir 3 rakaat
Dilakukan dengan cara 2 rakaat salam - 2 rakaat salam dst) dan witir sebanyak 3
rakaat dengan cara 2 rakaat salam ditambah 1 rakaat salam. (mayoritas umat
islam Indonesia)
2. Shalat Tarawih 8 rakaat + witir 3 rakaat:
- Versi 1 : 4 rakaat salam - 4 rakaat salam dan witir sebanyak 3 rakaat sekaligus.
- Versi 2 : 2 rakaat salam + 2 + 2 + 2 dan witir sebanyak 3 rakaat sekaligus.
- Versi 3 : 2 rakaat salam + 2 + 2 + 2 dan witir sebanyak 3 rakaat yaitu 2 rakaat salam ditambah 1 rakaat salam.
Niat Shalat Tarwih Sendiri
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati Adaan lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Tata Cara Shalat Tarawih Tiap 2 Rakaat
1. Berniat dalam hati (bacaan niatnya ada di penjelasan bawah ini).
2. Dimulai dengan takbiratul ihram, seraya mengucap "Allaahu akbar".
3. Membaca Surat Al-Fatihah.
4. Membaca Surat Al-Qur'an lainnya.
5. Rukuk dengan tuma'ninah, sambil membaca doanya.
6. I'tidal dengan tuma'ninah dan melafalkan doanya.
7. Sujud pertama dengan tuma'ninah, sembari membaca doa.
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah, juga membaca doanya.
9. Sujud kedua dengan tuma'ninah, dan membaca doa.
10. Bangun atau berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua.
11. Rakaat kedua dilakukan dengan mulai membaca Surat Al-Fatihah hingga sujud kedua seperti urutan di atas.
12. Kemudian duduk tasyahud akhir, dan membaca doanya.
13. Terakhir salam dengan menoleh ke kanan dan kiri dengan membaca "Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh".
Baca juga: Bacaan Wirid dan Doa Setelah Shalat Witir, Permohonan Ampun dan Ridho dari Allah SWT
Doa Setelah Shalat Tarawih
Allâhummaj'alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ'ilîn. Wa lima 'indaka thâlibîn. Wa li 'afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn.
Wa 'anil laghwi mu'ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil 'âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ'I râdlîn. Wa lin na'mâ'I syâkirîn. Wa 'alal balâ'i shâbirîn.
Wa tahta liwâ'i muhammadin shallallâhu 'alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ'irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn.
Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha'âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa 'asalin mushaffan syâribîn.
Bi akwâbin wa abârîqa wa ka'sin min ma'în. Ma'al ladzîna an'amta 'alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ'i wash shâlihîna wa hasuna ulâ'ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi 'alîman.
Allâhummaj'alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su'adâ'il maqbûlîn. Wa lâ taj'alnâ minal asyqiyâ'il mardûdîn.
Wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma'în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil 'âlamîn.
Artinya: Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.
Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya.
Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam.
Baca juga: Susunan Bacaan Al-Quran pada Shalat Witir, Lengkap dengan Doa Susudahnya
Niat Shalat Witir 1 Rakaat
"Ushalli sunnatal witri rak'atan lilahi ta'alaa
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah witir satu rakaat karena Allah Yang Maha Tinggi."
Niat Shalat Witir 2 Rakaat
Ushalli sunnatal witri rak'atayni lilahi ta'alaa
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah Yang Maha Tinggi."
Doa Setelah Shalat Witir
"Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa, watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Artinya: “Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.
"Wahai Allah, Tuhan kami! Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami, Sempurnakanlah kelalaian (kekurangan) kami, wahai Allah, wahai Allah, wahai Allah, wahai Zat Yang Paling Penyayang di antara para penyayang.
"Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baik makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”
Baca juga: Jumlah Rakaat Shalat Tarawih dan Witir, Ada Tata Cara dan Doa Setelahnya
Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News