TRIBUNJAMBI.COM – Dijanjikan nikah oleh selingkuhan, seorang istri di Karawang, Jawa Barat bernama Ossy Claranita Nanda Triar (32) bunuh suaminya AS (33).
Mayat korban ditemukan di pinggir irigasi Sasak Misran Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang dalam kondisi bersimbah darah pada Senin 8/1/2024).
Saat peratama ditemukan, korban sempat diduga sebagai korban begal, karena masih memakai helm.
Pembunuhan tersebut terungkap berawal dari kecurigaan polisi karena Ossy istri korban tidak mengizinkan jasad suaminya diautopsi.
"Lalu kami pun melakukan pemeriksaan, namun istri korban tidak kooperatif, berbelit-belit dan setelah kami cocokan antara data olah TKP dengan keterangan yang bersangkutan banyak sekali yang tidak berkesesuaian, " kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono
Sehingga polisi pun yakin adanya keterlibatan Ossy dalam tewasnya Arif Sriyono yang dikabarkan tewas karena begal.
Baca juga: Tongkang Batubara Tabrak Tiang Pelabuhan dan 3 Kapal di Talang Duku, Pelindo Minta Tanggung Jawab
Baca juga: Wujudkan Layanan Perbankan Berkelanjutan, BSI Buka KCP Jakarta Telkom
Usai menunjukkan bukti, para pelaku pun tidak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya yang telah membunuh Arif Sriyono.
Dalam menjalankan aksinya, Ossy menyuruh adik kandungnya, Pandu (19) dan satu eksekutor berinisial RZ.
Ossy dan Pandu telah ditangkap polisi, sementara RZ masih buron.
"Mohon do'anya, semoga pelaku satu lagi ini bisa kami tangkap secepatnya, " kata dia.
Pelaku sakit hati kepada korban
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkapkan, dugaan motif pembunuhan diakibatkan karena rasa sakit hati pelaku terhadap korban.
"Diduga motifnya karena sakit hati," Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Mapolres Karawang, Selasa (16/1/2023).
Wirdhanto menjelaskan, dua minggu sebelum melakukan aksi pembunuhan, Ossy, Pandu, dan RZ bertemu di sebuah tempat indekos yang disediakan oleh Ossy merencanakan pembunuhan terhadap suaminya.
"Mereka merencanakan bagaimana pembunuhan itu biar dikira merupakan korban pembegalan," kata dia.
Dari perselingkuhan, harta dan tak dinafkahi menjadi penyebab Ossy membunuh suaminya.
"Dikarenakan hubungan yang sudah tidak harmonis dikarenakan adanya perselingkuhan, pelaku sering dimarahi oleh korban dan juga korban tidak memenuhi kebutuhan rumah tangga yang selalu di inginkan oleh terduga pelaku, " kata Kapolres, Selasa (16/1/2024).
Selain itu, kata Wirdhanto, Ossy juga memiliki hubungan dengan pria idaman lain. Kemudian juga didorong oleh perjanjian pranikah.
"Misalnya korban itu dicerai oleh istrinya ada kesepakatan memang untuk harta bendanya tidak bisa dibagi. Jadi memang sudah ada komitmen harta akan menjadi milik korban. Tapi kalau misalkan meninggal dunia ini bisa menjadi waris dan yang kedua masalah status sosialnya pun akan berbeda antara janda cerai dan janda mati, " kata dia.
Sementara itu, Ossy juga mengungkapkan jika korban juga berselingkuh dengan perempuan.
"Iya berselingkuh, " kata Ossy saat digiring petugas.
Ossy pun kemudian nekat melakukan perencanaan pembunuhan bersama adik kandungnya Pandu (19) dan RZ yang masih buron. RZ merupakan eksekutor.
Diketahui korban bernama Arif Sriyono (33) merupakan Warga Perum Griya Budiman Asri.
Korban merupakan buruh pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Download Game Android GTA San Andreas NETFLIX 2024 MOD APK 1.72 Gratis Versi HD
Baca juga: Mengenal Istilah Elektronik dalam Undang-Undang ITE, Mulai dari Informasi Hingga Transaksi
Baca juga: Ribuan APK Menumpuk di Bawaslu Kota Jambi akan Dimusnahkan Jika Tak Diambil Partai Politik