TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - BPBD Kabupaten Batanghari telah melakukan pendataan terhadap masyarakat terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Batanghari.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batanghari Bebi Andihara mengatakan bahwa saat ini ada 16.940 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Batanghari yang dilaporkan terdampak banjir atau 43.063 jiwa.
"Terbanyak di Kecamatan Maro Sebo Ulu 19.398 jiwa," sebutnya Selasa, (16/1/2024).
Bebi menjelaskan bahwa tujuh dari delapan kecamatan di Kabupaten Batanghari telah mengalami banjir akibat meningkatnya Sungai Batanghari.
"Kecuali Kecamatan Bajubang, semua kecamatan ada desa yang dilaporkan terendam banjir," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari BPDB Kabupaten Batanghari jumlah desa/kelurahan yang terdampak sebanyak 64 desa.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Batanghari.
"Sudah kita siapkan, ini beberapa sembako sudah tiba dan akan kita packing. Kemudian kita salurkan kepada masyarakat," jelasnya.
Bebi menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Batanghari, khususnya masyarakat yang tinggal di tepian Sungai Batanghari untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas disekitar sungai.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: BPBD Bungo Ungkap 62 Ribu Jiwa Terdampak hingga 8 Sektor Rugi Selama Banjir Terjadi
Baca juga: Meutya Rayu Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran Pasca Undur Diri dari PDIP
Baca juga: Sambangi Warga Terdampak Banjir, Ketua PKK Sarolangun Berikan Bantuan