Berita Tanjabbar

Bantuan untuk Nelayan di Tanjabbar Banyak Tak Berfungsi dan Salah Sasaran

Penulis: Sopianto
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadis Perikanan Tanjabbar Hapriansyah

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL- Penyaluran peralatan untuk para nelayan di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) banyak tak berfungsi dan salah sasaran, Kamis (11/1/2024).

Kadis Perikanan Tanjabbar Hapriansyah menyampaikan, bantuan provinsi selain mesin ada juga pompong nelayan, ada sejumlah pihak mempertanyakan tidak bisa digunakan oleh nelayan.

"ini jadi masalah kita," kata Hapriansyah.

Hapriansyah bilang, jika bantuan dari kabupaten selama ini tidak ada masalah. Bahkan, semua bantuan berfungsi dengan baik dan bisa digunakan sebagaimana mestinya kebutuhan nelayan.

"Padahal bantuan kabupaten bisa dimanfaatkan oleh nelayan selama ini," ungkapnya.

Kadis Perikanan menjelaskan sejumlah bantuan untuk para nelayan di Tanjabbar yang dari provinsi tidak difungsikan sebagaimana mestinya.

Bahkan, terkait dengan informasi yang beredar jika ada pungutan uang dari nelayan yang menerima bantuan provinsi, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perikanan Provinsi Jambi.

"Bantuan mesin yang ada pungutan biaya perlu saya perjelas disini bahwa bantuan mesin tersebut ke kelompok pelangi melalui dana provinsi yang selama ini memang sama sama kita ketahui dinas perikanan provinsi saya tidak begitu menyalahkan dan saya sudah koordinasi mereka," ujarnya.

"Mereka memberi bantuan langsung kekelompok penerima tanpa sepengetahuan kita (red, Dinas Perikanan Tanjabbar)," sambungnya.

Ia menyayangkan langkah provinsi dalam setiap memberikan bantuan tidak berkoordinasi dengan kabupaten. Kedepannya ia berharap ada koordinasi agar pemberian bantuan merata dan tidak tumpang tindih.

"Seharusnya mereka koordinasi dengan kita yang punya wilayah kita identifikasi sama sama kelompok ini layak atau tidak untuk menrima atau nelayan bukan. Takutnya kelompok ini sudah duluan menerima bantuan dari kabupaten," terangnya.

Ia juga berharap banyak adanya sinergisitas antar instansi terutama Dinas Perikana Provinsi dan kabupaten agar hal seperti ini tidak kembali terulang.

"Makanya disini antara dinas perkinan provinis dengan kabupaten terus bersinergi komunikasi agar hal hal seperti ini tidak terjadi," ucapnya

Sebab, para nelayan yang menerima bantuan hanya mengetahui bantuan yang diterima itu dari kabupaten padahal hal itu berasal dari provinsi.

"Mungkin selama ini beranggapan bantuan dari Kabupaten tapi bantuan ini dari dinas provinsi Jambi. Kalau bantuan kabupaten insya allah masih berjalan," pungkasnya

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jadwal X Factor 4 di Januari 2024, 15 Kontestan ini Akan Tampil di Babak Gala Live Show

Baca juga: Pisah Sambut Kapolres Sarolangun, PJ Bupati Bilang Sedih Tandanya Banyak yang Merindukan

Baca juga: Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Air Terjun di Jambi, Di Tebo, Bungo hingga Kerinci

Berita Terkini