Berita Tebo

Sebanyak 42 Ribu Jiwa yang Terdampak Banjir di Tebo Dalam Sepekan

Penulis: Wira Dani Damanik
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir Daerah Hilir Tebo Alami Kenaikan Sedangkan Hulu Mulai Surut

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo, merilis jumlah korban terdampak akibat bencana banjir dalam satu pekan terakhir.

Berdasarkan data yang dicatat, BPBD Tebo mengungkapkan sebanyak 42.150 jiwa dari 13.395 KK yang telah terdampak banjir ini.

Banjir ini telah terjadi dalam satu pekan terakhir akibat luapan Sungai Batanghari, karena debit air yang tinggi disebabkan curah hujan yang meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Sekretaris BPBD Tebo Ahmad Roni menjelaskan kondisi terbaru, banjir daerah hilir Kabupaten Tebo mengalami kenaikan, yaitu di Kecamatan Tengah Ilir dan Kecamatan Tebo Ilir yang berbatasan dengan Kabupaten Batanghari.

Sedangkan daerah hulu yang diketahui pertama kali mengalami banjir mulai surut.

"Kecamatan VII Koto, VII Koto Ilir dan Tebo Ulu sudah mulai surut. Kecamatan Tebo Tengah sudah mulai berubah dikit-dikit," ungkap Roni, Senin (8/1/2024).

Bencana ini terjadi di sepanjang daerah aliran Sungai Batanghari yang meluap hingga ke rumah-rumah penduduk.

Roni mengatakan penambahan korban terdampak terjadi peningkatan di wilayah Kecamatan Tengah Ilir dan Tebo Ilir.

Pihaknya pun terus melakukan update perkembangan dari hasil pemantauan langsung di lapangan.

Sejauh ini ada sebanyak 63 desa dan 4 kelurahan yang terdampak banjir dari total 9 kecamatan di Kabupaten Tebo.

Berdasarkan data BPBD, adapun rincian korban-korban yang terdampak yaitu di Kecamatan,

VII Koto sebanyak 635 KK terdapat di 8 desa.

VII Koto Ilir sebanyak 530 KK terdapat di 5 desa.

Tebo Ulu sebanyak 3.251 KK terdapat di 12 desa dan 1 kelurahan.

Serai Serumpun sebanyak 361 KK terdapat di 4 desa.

Halaman
12

Berita Terkini