TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Banjir di Kabupaten Tebo semakin meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo sebut desa di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Batanghari terkena banjir.
Berdasarkan data yang tercatat di posko tanggap darurat bencana, sebanyak 2.267 kepala keluarga (KK) terdampak banjir.
Ada sebanyak 49 desa dan 2 kelurahan yang tercatat terkena banjir di Kabupaten Tebo.
Desa dan kelurahan yang terdampak banjir ini, terdapat di beberapa kecamatan di antaranya, VII Koto, VII Koto Ilir, Tebo Ulu, Serai Serumpun, Sumay, Tebo Tengah, Tengah Ilir, Tebo Ilir dan Muara Tabir.
Plh Kepala Pelaksana BPBD Tebo, Nafri Junaidi mengatakan hingga saat ini pihaknya masih berada di lapangan meninjau lokasi banjir.
Dia mengatakan sebagian warga telah mengungsi ke tempat-tempat yang aman.
"Untuk sementara kita berikan bantuan," kata Nafri, Kamis (4/1/2024).
Nafri menyebutkan peristiwa ini telah dilaporkan ke provinsi dan BNPB. Pemkab Tebo juga telah menaikkan status atas bencana banjir ini.
"Sekarang statusnya siaga darurat, sudah kita tetapkan," ujarnya.
Dia menjelaskan ketinggian air yang ditemukan di lokasi berbeda-beda. Sebagian desa memiliki ketinggian setinggi pinggang, namun di beberapa desa lainnya ketinggian air sekira 2 meter.
"Seperti di Desa Teluk Lancang VII Koto, kemarin itu ada yang sampai setinggi pintu rumah," ujarnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Download Lagu MP3 Dangdut Nella Kharisma hingga Didi Kempot, Pakai Yt1s.com Tanpa Web
Baca juga: Bintang Muda Juventus Dean Huijsen Tertarik Pindah ke AS Roma
Baca juga: 5 Poin Perubahan dan Format Debat Ketiga Capres Pilpres 2024, Ada 11 Panelis