TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief membenarkan keterlambatan pembayaran gaji guru honorer di Kabupaten Batanghari.
Ia mengatakan bahwa sudah memanggil Kepala Bakeuda Kabupaten Batanghari. Fadhil mengatakan bahwa keterlambatan pembayaran gaji guru honorer ini lantaran ada 351 data tambahan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Batanghari.
"Karena sebelumnya ada guru yang chat wa ke saya. Ada honor yabg belum dibayar. Ternyata ada 351 data yang bertambah dari sebelumnya, ini yang perlu di pastikan faktual atau tidak," kata Fadhil Rabun(27/12/2023).
Ia meminta agar data tambahan tersebut dilakukan kroscek ulang. Fadhil tidak ingin ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan ini.
"Ada perubahan signifikan, kita takut ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini. Karena kita tahu tahun depan kita buka PPPK," kata Fadhil.
Fadhil menjelaskan bahwa untuk pembayaran guru honorer PAUD, SD dan SMP anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Batanghari sekitar Rp2,5 miliar.
Ia memastikan, bahwa gaji guru honorer akan dibayarkan secepatnya.
"Karena kita komitmen bahwa seluruh hak pegawai ASN dan Non ASN pasti kita bayarkan," jelasnya.
Baca juga: Sudah 2 Bulan Gaji Guru Honorer di Batanghari Belum Dibayar, Ini Penjelasan Bupati Fadhil
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur Dilarang Merekrut Honorer Baru
Baca juga: PPPK Formasi Guru Belum Diumumkan, Disdik Provinsi Jambi Sebut Masih Ada 3.000 Lebih Tenaga Honorer